Ekonom: Proses Penetapan UU Ciptaker Seperti Terburu-buru

Jakarta, CNBC Indonesia- Co-founder & Managing Director PPPI, Wijayanto Samirin menilai proses penetapan UU Ciptaker seperti terburu-buru, sehingga proses pembahasan antar pihak belum cukup tuntas. Dimana banyak tokor, pakar yang berkompetensi terhadap kluster-kluster yang terkait Omnibus Law ini tidak diajak bicara , padahal bisa berkontribusi bagi UU yang pada akhirnya bisa mengakomodir suara semua pihak.

Samirin juga menyebutkan imbas dari ketergesa-gesaan ini adalah kualitas UU yang kurang pas, sehingga perlu diperbaiki nanti di aturan turunan lewat PP, Permen, hingga Perpres. Seperti apa pengamat menilai proses penetapan UU Ciptaker ini? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Co-founder & Managing Director Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 06/10/2020)