PSBB DKI Jakarta

Dahsyatnya PSBB: Resto Rugi Rp20 T, 200 Ribu Pekerja Nganggur

Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 October 2020 16:15
Bisnis kuliner di Jakarta memang sangat menyenangkan untuk dieksplorasi. Berbagai restoran baru terus bermunculan, menghadirkan opsi tempat makan yang tak ada habisnya bagi para penikmat makan di ibu kota. Tak hanya itu berbagai jenis makanan baru pun menjadi kegemaran tersendiri bagi penikmat makan. 
ditengah berkembangnya bisnis kuliner, PT Trans Food & Beverage meluncurkan satu merk restoran terbaru yang semakin melengkapi variasi bisnis kuliner CT Corpora. TASTY Kitchen The Real Taste of Hong kong merupakan restaurant asian food dimana menu makanannya menggunakan resep khas hidangan Hong Kong. Ber-operasi mulai tanggal 7 Juni 2018, Transmart Cempaka Putih Jakarta menjadi Lokasi pilihan toko pertama TASTY Kitchen. TASTY Kitchen merupakan restoran dengan konsep open kitchen dimana konsep ini kerap dilakukan oleh restoran- restoran di Hong Kong, sehingga konsep ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman bersantap layaknya di Hong Kong
Hadir untuk masyarakat Jakarta yang gemar bersantap diluar rumah dengan suasana berbeda, berbagai menu khas yang dimasak langsung oleh Chef andalan kami dari Hong Kong yang berpengalaman puluhan tahun di berbagai restaurant di Hong Kong menjadi andalan TASTY kitchen, seperti Hong Kong dimsum dimana memiliki cita rasa yang berbeda dengan dimsum lainnya, congee, wonton noodle, ayam sechuan, dan berbagai menu lainnya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan customer, TASTY Kitchen hadir dengan makanan dan minuman dengan kualitas lebih baik dan dengan harga yang terjangkau dengan kisaran harga mulai Rp. 9.000 hingga Rp. 50.000 an. (v)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha restoran di DKI Jakarta mengakui banyak restoran mengalami kerugian akibat diterapkannya PSBB ketat di wilayah ini. Kerugian yang ditanggung tak hanya materi yang mencapai Rp 20 triliun, namun juga banyak pekerja yang menganggur karena perusahaan tak sanggup lagi memberikan gaji.

Wakil Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Emil Arifin mengatakan nilai kerugian ini terus bertambah seiring dengan terus diperpanjangnya PSBB hingga 9 Oktober mendatang. Hal ini terjadi tak hanya di restoran yang berlokasi di mal namun juga restoran yang berdiri sendiri (stand alone).

"4.900 restoran stand alone, di Pantai Indah Kapuk, daerah Kelapa Gading dan lain-lain. Kalau mal saja diperkirakan minimal Rp 3 triliun ruginya, dengan asumsi 1 bulan negatif cashflow Rp 100 juta, karena sewa mal saja udah ratusan juta. Uang sewa nggak bisa terbayar. Minimal Rp 100 juta. Dikali saja 4.900 restoran di mal. Sampai akhir tahun restoran di mal, hotel lebih dari Rp 15-20 triliun lebih," kata Emil kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (3/10).

Kerugian ini juga berdampak pada pemasok karena restoran tak mampu membayarkan transaksi pesanan.

Pemilik restoran juga akan mendapatkan beban lain dari biaya operasional lainnya seperti listrik.

Imbasnya bisa terlihat di pusat perbelanjaan, banyak restoran yang memilih tutup karena sulitnya mendapatkan tamu. Dibanding harus take away dan datang ke dalam mall, banyak masyarakat yang memilih untuk tidak datang sekalian.

Beratnya biaya operasional ini membuat banyak pekerja di sektor ini harus dirumahkan, tak tanggung-tanggung jumlah yang dirumahkan mencapai 200 ribu pekerja.

"Yang paling kasihan pekerja harian. Mereka nggak dapat apa-apa, Subsidi Rp 600 ribu/bulan nggak dapat karena harus terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Paling Prakerja, mungkin dari situ hanya dapat, jumlahnya ada 200 ribu diperkirakan yang terkena," jelasnya.

Akibat tidak mendapat gaji dan kesulitan hidup di Jakarta, pekerja harian banyak yang pindah ke wilayah lain. Sehingga ada potensi dampak penyebaran Covid-19 makin luas ke berbagai wilayah sekitar Jakarta.

Tak hanya pekerja harian yang terdampak, namun hingga top manajemen di perusahaan restoran juga telah dipotong pendapatannya.

"Yang pasti teman-teman di restoran, Komisaris, Owner, Direksi udah wassalam. Nggak dapat gaji, ada yang dapat 50%, 5%, 10%, basa basi gajinya. Manajer ada yang potong 25%, bawahnya paling rendah 10%," imbuh dia.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rugi Rp 1 T, Bisnis Restoran Hancur-Hancuran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular