Vietnam, RI, atau Filipina yang Terburuk Tangani Covid-19?

Redaksi, CNBC Indonesia
29 September 2020 10:58
Pelayanan Pasien OTG di Hotel Yasmin
Foto: Pelayanan Pasien OTG di Hotel Yasmin (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Kasus pertama yang dikonfirmasi Indonesia pada 2 Maret. 



Pembatasan perjalanan dimulai pada 5 Maret untuk orang-orang dengan riwayat perjalanan ke daerah yang terkena dampak. Tidak ada persyaratan isolasi diri. Larangan domestik dan internasional kecuali untuk penerbangan repatriasi dari 24 April hingga 1 Juni, yang mencakup periode tersibuk. Larangan penerbangan dicabut dengan langkah-langkah keamanan.

Sekolah di area terinfeksi ditutup di akhir Maret 2020. Penerapan PSBB diperkenalkan pada pertengahan Maret dan direlaksasi di Juni.

Kapasitas tesnya dari 3.000 ditingkatkan menjadi 30.000 ters per hari. 40% kapasitas tersebut dilakukan di Jakarta.

Tracing dilakukan di pemerintahan setempat terutama di Puskesmas. Sistem pengawasan tidak dapat dioperasikan sepenuhnya kemudian, informasinya belum terkait dengan laboratorium atau data pemberian layanan sebagian besar manual. Fasilitas isolasi didirikan di tingkat nasional dan subnasional.

Komunikasi publik dikoordinasikan oleh Satgas Nasional. Berfokus pada perubahan perilaku: memakai masker di tempat umum, jarak sosial dan fisik, cuci tangan, dan pencegahan di tempat kerja. Halaman web komunikasi publik gugus tugas COVID nasional dan lokal menyertakan fitur 'Hoax Buster' untuk melawan informasi yang salah.

Tambahan data Worldometers :

Kasus Positif : 278.722 kasus dengan kematian 10.473 kasus per 29 September 2020. (Peringkat 23)

HALAMAN SELANJUTNYA FILIPINA > NEXT

(dru)
Next Page
Filipina
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular