
Semua Orang Nabung untuk Jaga-jaga, Fenomena Resesi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri perbankan dalam negeri tengah lesu, dan ini mulai terlihat resesi itu nyata. Kucuran kredit perbankan masih sangat lemah, namun DPK atau Dana Pihak Ketiga (DPK) kenaikannya cukup tinggi.
"Pertumbuhan DPK itu tinggi 11,64% di Agustus dan lebih tinggi dari akhir semester I di bulan Juni," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI.
"Dalam konteks seperti ini sebagian pendapatan lebih baik ditabung untuk berjaga-jaga ke depan. Sebab kenaikan konsumsi belum kuat," imbuhnya dalam Rapat Kerja di DPR, Senin (28/9/2020).
Sementara Perry menjelaskan pertumbuhan kredit industri perbankan sampai Agustus 2020 hanya mencapai 1,04%. Kebutuhan permintaan kredit, sambung Perry belum kuat.
"Ke depan dengan stimulus moneter dan fiskal dan restrukturisasi kredit dan perbaikan ekonomi diharapkan permintaan kredit akan naik dan pertumbuhan kredit naik."
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Besok RI Pilih Presiden Baru, BI Sebut Keyakinan Konsumen Meningkat