Ini Kabar Terbaru Soal Lowongan Kerja Jadi Bos di Duo BPJS

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
25 September 2020 16:26
cover topik/BPJS Kesehatan_dalam
Foto: cover topik/BPJS Kesehatan_dalam

Jakarta, CNBC Indonesia- Masa jabatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan dan BP Jamsostek akan berakhi pada 19 Februari 2021. Untuk itu dibentuk Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas dan Calon Anggota Dewan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Pendaftaran dilakukan pada 1-5 Oktober 2020, dan akan dilakukan seleksi administrasi, seleksi kompetensi, dan hasil untuk kedua badan ini akan ditentukan pada 4 Desember 2020.
Anggota Dewan Pengawas BP Jamsostek akan terdiri dari dua perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Keuangan, dua dari pekerja, dua dari pemberi kerja, dan satu dari tokoh masyarakat.

Sementara untuk BPJS Kesehatan Dewan Pengawas terdiri dari dua perwakilan dari Kemenkeu dan Kementerian Kesehatan, dua dari pekerja, dua dari pemberi kerja, dan satu dari tokoh masyarakat.

"Dalam beberapa tahun terakhir BPJS kesehatan menghadapi masalah keuangan, tetapi sudah dilakukan berbagai upaya untuk memperbaiki masalah tersebut. Kami semua berkomitmen melakukan perbaikan dan reformasi untuk memperbaiki kinerja BPJS Kesehatan, dan BPJS Kesehatan ini kan masih berusia muda sehingga harus dilakukan perbaikan untuk memperbaiki layanan," kata Ketua Pansel BPJS Kesehatan Suminto dalam konferensi pers, Jumat (25/09/2020).

Suminto mengatakan dalam pelaksanaan JKN dibutuhkan keseimbangan iuran dan manfaat sehingga keseluruhan objektif dalam melayani dan keuangan dapat dilakukan. Dia mengharapkan dapat memilih dan menemukan SDM terbaik baik untuk direksi dan dewan pengawas untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dan melakukan perubahan.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2020, BPJS Kesehatan Defisit Kas Rp 6,36 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular