
Beda dengan Pizza Hut Pinggir Jalan, Holycow Pakai Cara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Larangan makan di tempat atau dine-in selama pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sejumlah restoran harus melakukan usaha jemput bola. Tidak sedikit dari restoran besar yang menawarkan produknya dari pinggir jalan, beberapa di antaranya adalah Pizza Hut dan Ta Wan.
Pemilik Holycow! Steakhouse by Chef Afit, Afit Dwi Putranto mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk bisa tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
"Itu mereka sampai segitunya untuk bisa tetap berjualan, bisa menutupi biaya operasional. Untuk bisa bertahan saja gitu," sebutnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (25/9).
Jika tetap mempertahankan cara lama, yakni berjualan dengan cara biasa, maka sulit untuk bisa menjangkau produk hingga ke konsumen. Afit juga melakukan langkah yang sama. Ia mau tidak mau keluar dari restoran untuk bisa menjemput bola secara langsung.
"Orang bisa pesan di mobil, makan di mobil untuk outlet-outlet kita yang memiliki parkir yang cukup luas. Kita menjual ready to cook steak di Tokopedia dan Shopee. Jadi market kita juga jualan dan kita maksimalkan take away dan delivery," papar Afit.
Namun, hanya itu langkah yang bisa dilakukan olehnya. Jika harus berjualan di pinggir jalan sebagaimana mestinya, maka sulit karena produk yang ditawarkan tidak bisa dijajakan begitu saja.
"Kalau saya kan produknya nggak mungkin dijual di pinggir jalan karena produk steak, steak itu harus bisa dinikmati fresh from the oven. Makanya kita adakan untuk beberapa outlet yang kita memiliki lapangan parkir mereka boleh pesan dari mobil. Jadi mereka makan dari mobil pembayaran juga ga perlu turun dari mobil. Gitu saja yang kita bisa. Jadi kita jual ready to cook. Orang beli daging mentah tinggal dimasak udah dibumbuin mereka bisa nikmati itu di rumah," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Corona DKI Meledak: Anies Tak Tarik 'Rem Darurat', Kenapa?