Internasional

Syukurlah! Jemaah Luar Saudi Bisa Umrah Lagi 1 November

sef, CNBC Indonesia
23 September 2020 11:12
FILE - In this Aug. 13, 2019, file photo taken with a slow shutter speed, Muslim pilgrims circumambulate the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque, during the hajj pilgrimage in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia. Saudi Arabia on Thursday, Feb. 27, 2020, halted travel to the holiest sites in Islam over fears of the global outbreak of the new coronavirus just months ahead of the annual hajj pilgrimage, a move coming as the Mideast has over 220 confirmed cases of the illness. (AP Photo/Amr Nabil, File)
Foto: Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi, Senin, 24 Februari 2020. (Foto AP / Amr Nabil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar menggembirakan datang dari Arab Saudi. Negara yang dipimpin Raja Salman itu kembali membuka pintu untuk ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Hal ini ditegaskan Kementerian Haji dan Umrah setelah menangguhkan perjalanan ibadah itu selama tujuh bulan, karena pandemi virus corona, Rabu (23/9/2020). Namun pembukaan akan dilakukan secara bertahap.



Di tahap awal, 4 Oktober, umrah hanya diperbolehkan untuk warga Arab Saudi dan residen yang tinggal di sana. Sebagaimana dimuat Saudi State News Agency (SPA), hanya 30% jamaah yang diperbolehkan melakukan ibadah ini dari kapasitas Masjidil Haram.

"Pada tahap pertama 6.000 warga dan penduduk akan diizinkan melakukan umrah per hari mulai 4 Oktober," kata kementerian.



Di tahapan kedua, 18 Oktober, umrah akan dibuka dengan kapasitas 75% Masjidil Haram dan 75% Majid Nabawi, atau sekitar 15.000 jamaah. Tapi jamaah dari luar negeri masih belum diizinkan masuk.

Jamaah asal negara non Arab Saudi baru boleh melakukan umrah di 1 November 2020. Namun hanya dari negara yang bebas risiko Corona (Covid-19).

Kapasitas Masjid Haram dan Nabawi juga akan ditingkatkan. Di mana kuota jamaah naik 100% kapasitas kedua tempat suci itu sekitar 20.000.

Tahapan terakhir, di mana umrah bisa dilakukan dengan jumlah normal lagi, 2,5 juta orang per hari, masih akan ditinjau ulang. "Kapasitas alami penuh, begitu ancaman pandemi dieliminasi," tegas kementerian.



Umrah ditutup sejak Maret. Sementara haji, dilakukan dengan sangat ketat, di mana hanya warga Arab Saudi dan asing yang tinggal di negara itu yang diperbolehkan dengan bukti bebas Covid-19.



(sef/sef) Next Article Alhamdulillah, Raja Salman Izinkan Lagi Umrah 4 Oktober

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular