Banjir Bandang Sukabumi

Tutup Pabrik Gegara Banjir, Aqua Belum Putuskan Kapan Buka

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 September 2020 15:22
Pabrik Aqua Terendam Banjir (Tangkapan Layar Facebook)
Foto: Pabrik Aqua Terendam Banjir (Tangkapan Layar Facebook)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian unit produksi pabrik Aqua di Cicurug, Sukabumi terendam banjir bandang pada Senin (21/9) malam. Aqua mengambil langkah untuk menutup keseluruhan area pabrik. Namun, belum ada keputusan resmi kapan pabrik tersebut kapan kembali dibuka.

"Saat ini sedang dilakukan pembersihan dan pengecekan keselamatan. Segera setelah semua aman akan dilakukan produksi kembali," kata Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/9).

Mengenai perkiraan waktu kapan bakal dibuka, ia belum bisa memastikan secara jelas. Saat ini, kegiatan produksi pun ditutup karena masih dalam tahap pembenahan. Sejumlah fasilitas dicek, antara lain aliran listrik.

"Tadi malam ada jalur lini produksi di bagian depan atau depan sungai terdampak. Tapi demi keamanan dan keselamatan, semua karyawan dipulangkan dan dilakukan pembersihan. Hari ini masih diteruskan pembersihan. Dari beberapa lajur atau lini produksi hanya 1 yang terkena," sebut Arif.

Ia menyebut ada sekitar 6-7 lini produksi yang ada pada pabrik tersebut. Namun hanya 1 yang terdampak. Kejadian ini merupakan pertama kalinya pabrik Aqua di Sukabumi terendam banjir.

"Ini pertama kali, di pucuk gunungnya (ada masalah). Itu jadi pembelajaran semua. Karena banjir bandang sifatnya. Jadi dari hulunya bener-benar mungkin, di daerah konservasi atau lebih tinggi dari Cicurug ini. Di hulu sungainya," sebut Arif.

Tak Ada Korban Jiwa

Arif Mujahidin memastikan para pegawainya tidak ada yang menjadi korban dari banjir bandang di Cicurug, Sukabumi.  "Demi keselamatan karyawan operasi pabrik dihentikan sementara. Alhamdulillah tidak ada karyawan yang menjadi korban," katanya.

Sementara itu, fasilitas fisik di sekitar pabrik sulit untuk diselamatkan sepenuhnya. Selain pabrik yang terkena kiriman air dari sungai Cibuntu, perumahan warga sekitar pun ikut terkena dampak. Beberapa diantaranya merupakan tempat tinggal dari pegawai di pabrik Aqua.

"Karyawan di sekitar lokasi ada, sama dengan yang lain. Ada rumahnya, rusak total, ada rusak sebagian," jelasnya.

Arif menyebut pihaknya sudah mengirimkan bantuan kepada warga sekitar. Yakni melalui tim satuan tugas yang dimiliki perusahaan.

Tugas mereka juga cukup berat karena harus memastikan lingkungan pabrik kembali steril untuk kembali beroperasi. Namun, ia tidak bisa menjanjikan kapan operasional perusahaan itu bisa berjalan.

"Jumlah pabrik Aqua di seluruh Indonesia ada 20, di sekitar Sukabumi ada beberapa, mungkin 4 dekat-dekat situ. Supply sementara dialihkan ke pabrik-pabrik lain sampai lokasi tadi area produksi tadi dibersihkan," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banjir Bandang, Bandara di Sulsel Lumpuh Terendam Lumpur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular