
Diminta Jokowi Dikebut, Ini Update Proyek Pelabuhan Patimban

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mempercepat pembangunan Pelabuhan Patimban, Jawa Barat. Menurut rencana, pelabuhan itu akan diresmikan pada November 2020.
Lantas, bagaimana progres pembangunan pelabuhan tersebut?
"Untuk dermaga dan reklamasi 81,98% selesai. Untuk break water dan seawall-nya 55,62% selesai. Kemudian untuk paket akses bridge itu 11,95%. Sedangkan akses road sudah 98,27%, terkait dengan back up area 79%," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers selepas ratas, Selasa (22/9/2020).
Pelabuhan Patimban, dibangun dengan nilai investasi Rp 43,2 triliun di atas 369 hektare lahan. Saat ini, pemerintah tinggal menentukan operator pelabuhan tersebut yang dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
"Namun bapak presiden menargetkan bahwa soft launching dilaksanakan, karena seluruh konstruksi hampir selesai untuk paket pertama di bulan November nanti paket keduanya ditargetkan di kuartal IV-2021 dan timeline akses keseluruhan akan beroperasi di tahun 2023," jelasnya.
Pemerintah menargetkan bisa secepatnya mendapatkan operator untuk Pelabuhan Patimban pada tahun ini. Dengan keberadaan pelabuhan ini, diharapkan kinerja ekspor terutama di sektor otomotif bisa meningkat.
"Kemudian tentu jalan tol tadi disampaikan oleh Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono), jalan yang akan selesai pertama adalah trase yang terkait dengan dari Patimban port ke Jalan akses Pantura 8,2 KM," kata Airlangga.
"Sedangkan berikutnya yang trase yang sudah diputuskan dan akan dibuat akses dari pelabuhan Patimban melanjutkan akses ke tol Cipali yang diperkirakan akan memakan waktu 2 tahun," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Cuma Priok, Ratusan Ribu Mobil akan Diekspor via Patimban
