
Tak Cuma Priok, Ratusan Ribu Mobil akan Diekspor via Patimban

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mempercepat pembangunan Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, yang rencananya akan diresmikan pada November 2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan kehadiran pelabuhan ini nantinya bisa membantu kinerja ekspor domestik di sektor otomotif yang selama ini dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
"Terkait dengan ekspor pelabuhan, potensi adalah kapasitas awal 7,5 juta terus bisa ditingkatkan double," kata Airlangga dalam konferensi pers setelah ratas, Selasa (22/9/2020).
Airlangga menjelaskan, saat ini sentra pabrikan otomotif berada di wilayah Bekasi, Karawang, hingga Purwakarta. Dengan keberadaan Patimban, ekspor otomotif pun bisa ditingkatkan.
"Produksi otomotif bisa meningkat sampai 2 juta di tahun 2025. Dari itu mungkin ekspornya bisa didorong antara 30%-40%, kalau sekarang sekitar 20%. Kalau 40% dari 2 juta itu bisa mencapai sekitar 700-800 ribu, sedangkan hari ini ini melalui Pelabuhan Tanjung Priok sekitar 200.000 kendaran," ujar Airlangga.
"Sedangkan untuk kontainer kita ketahui di kawasan Bekapur selain otomotif banyak industri lain sehingga tentunya ada pelabuhan kontainer yang akan selesai di tahap berikutnya akan membantu ekspor kita," lanjutnya.
Sebelumnya, Jokowi berharap, terbangunnya Pelabuhan Patimban sekaligus melengkapi segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut yaitu Bandara Kertajati, dan kawasan di Bekapur sebagai industri terintegasi.
"Terkoneksi, saling mendukung satu dengan yang lain, sehingga memiliki daya saing terutama produk ekspor yang lebih khusus di bidang otomotif. Karena itu sudah beberapa kali saya sampaikan, agar dilakukan percepatan penyelesaian," kata Jokowi.
Kepala Negara lantas mengingatkan agar jajarannya melihat betul dampak keberadaan Pelabuhan Patimban bagi nelayan sekitar. Pemerintah menginginkan nelayan di kawasan tersebut dapat merasakan dampak dari keberadaan pelabuhan tersebut.
"Kalau memerlukan dukungan dan pra sarana untuk kapal misalnya, bagi para nelayan yang terdampak ini agar KKP bisa memberikan bantuannya kepada para nelayan," ujar Jokowi.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diminta Jokowi Dikebut, Ini Update Proyek Pelabuhan Patimban