
Deretan BUMN Ini Patungan Bantu UMKM di Kala Pandemi Loh

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong perusahaan pelat merah untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Dukungan ini terus diberikan melalui pemberian bantuan modal hingga menjadi off taker (pembeli) dari produk dan jasa yang disediakan oleh UMKM.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan sejumlah BUMN bahkan telah melakukan pembinaan terhadap UMKM baik mandiri maupun bekerja sama dengan sesama BUMN, kementerian hingga swasta.
Salah satu BUMN yang menganggarkan dana untuk UMKM ini yaitu PT Pertamina (Persero). Dia mengatakan, sampai dengan kuartal ketiga 2020, Pertamina telah menyalurkan lebih dari Rp 52 miliar untuk program kemitraan di seluruh Indonesia.
"Total anggaran kemitraan Pertamina mencapai Rp 580 miliar yang kami catat, sudah membina lebih dari 63 ribu UMKM se-Indonesia," kata Arya dalam webinar, Sabtu (19/08/2020).
Selain itu, menurutnya pada Oktober akan ada penandatanganan program kemitraan antara Pertamina dengan BUMN lainnya yaitu Perindo dan PTPN X dan pesantren agribisnis senilai lebih dari Rp 300 miliar.
Pada awal bulan ini Pertamina pun telah mengadakan expo UMKM (Pertamina SMEXPO 2020). Acara pameran UMKM yang dilakukan secara virtual ini bisa diakses oleh pelanggan dari dalam dan luar negeri. Bahkan, lanjutnya, potensi transaksi dari expo ini mencapai Rp 9,3 miliar.
BUMN lainnya yang juga berkontribusi dalam membina UMKM adalah PT PLN (Persero) dengan program kemitraannya. Dia pun berharap dengan dibayarkannya utang pemerintah kepada PLN, maka nilai dana yang dialokasikan kepada program ini terus meningkat.
Direktur Manajemen dan Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan PLN menganggarkan dana hingga Rp 30,7 miliar untuk pembinaan UMKM tahun ini, terdiri dari Rp 22,5 miliar untuk program bina lingkungan atau CSR, Rp 4,8 miliar untuk Program Rumah BUMN, dan Rp 3,4 miliar untuk program kemitraan. Dia mengatakan perseroan telah membina sebanyak 6.475 UMKM.
Menurutnya, dari ribuan UMKM yang telah dibina tersebut, terdapat sejumlah UMKM yang produknya bahkan telah menembus pasar internasional. Dia menyebutkan produk UMKM Tapis Lampung telah ditampilkan di Museum Tekstil Amsterdam, Belanda, lalu di Singapura, Afrika Selatan, Dubai, hingga New York.
Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina, mengatakan sejak 1993 sampai tahun ini perseroan telah menyalurkan dana untuk UMKM mencapai Rp 3,5 triliun dan sebanyak 63.000 UMKM telah dibina.
Selain itu, bank dengan aset terbesar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga ikut berkontribusi membatu UMKM. Sebagai Bank dengan portofolio UMKM terbesar, hingga Juni 2020 BRI telah menyalurkan bantuan kemitraan sebesar Rp. 97,8 Miliar kepada 1.526 Mitra Binaan BRI di seluruh Indonesia.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesan Erick Thohir: Insan BUMN Harus Berani Bicara Fakta