
Cerita Rusaknya RS Corona Pulau Galang Gegara Puting Beliung

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. mengungkapkan kronologis di balik kerusakan yang menimpa Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (19/9/2020) Corporate Secretary Bobby Iman Setya mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Rabu (16/9/2020) dini hari WIB itu tidak terlepas dari angin puting beliung yang terjadi di Batam.
"Pada pukul 02:00 WIB curah hujan semakin deras disertai angin puting beliung di sekitaran RSKI Covid-19, hembusan angin puting beliung merambah ke bangunan observasi setelah melewati area helipad," kata Bobby.
Mengutip BMKG, angin kencang yang terjadi dini hari itu disebabkan oleh adanya pembentukan awan cumulonimbus (CB) di sekitar Kepri. Awan tersebut mengakibatkan tekanan udara menjadi rendah (ekstrem).
"Karena berbatasan langsung dengan alam terbuka, terdapat beberapa kerusakan minor akibat bencana alam tersebut, yaitu kerusakan penutup atap pada Gedung A RSKI Covid-19 dan di hari yang sama dilakukan pengecekan dan perbaikan secara menyeluruh," ujar Bobby.
Ia pun memastikan tidak ada pasien yang mengalami luka akibat insiden itu dan operasional RSKI Covid-19 dari awal kejadian tetap dapat berjalan normal hingga saat ini. Rencananya, menurut Bobby, per Sabtu (19/9/2020), Gedung A RSKI Covid-19 akan selesai diperbaiki dan kembali dapat memberikan pelayanan yang optimal seperti sedia kala.
"WEGE menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan publik yang diakibatkan oleh kejadian ini, kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan mutu pekerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pelaksanaan pekerjaan di RSKI Covid-19," kata Bobby.
"Demikian klarifikasi ini dibuat untuk menghindari kemungkinan kesalahpahaman pemberitaan di kemudian hari dan wujud penyampaian informasi yang berimbang kepada masyarakat," lanjutnya.
Dalam dialog di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (18/9/2020), Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Syafruddin mengungkapkan kondisi terkini RSKI Covid-19 Pulau Galang.
"Dampak dari angin puting beliung ini hanya koridor dengan teras RSKI yang kena sehingga tidak mengganggu operasional RS tersebut. Dan alhamdulillah hari ini dampak dari puting beliau sudah selesai siang ini sehingga sama sekali sekarang sudah berjalan seperti yang selama ini dilaksanakan," kata Syafruddin.
Menurut dia, perawatan pasien Covid-19 di RSKI Covid-19 Pulau Galang sama sekali tidak terganggu. Sebab, bagian gedung yang terkena angin puting beliung bukan tempat perawatan.
"Hanya di koridor depan dengan terasnya yang terjadi secara tiba-tiba. Tentunya mungkin ada juga yang panik karena angin puting beliung itu tidak kelihatan, tapi terasa. Kemudian dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap pasien," ujar Syafruddin.
Dampak kerusakan pun, menurut dia, tidak terlampau besar. Dengan demikian operasional RSKI Covid-19 Pulau Galang secara keseluruhan tetap berjalan lancar.
"Itu hanya teras yang atapnya saja yang terbang, hanya beberapa meter dan tempat itu bukan tempat perawatan pasien. Jadi hampir nggak berpengaruh," kata Syafruddin.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kena Angin Kencang, Gedung RS Covid-19 Pulau Galang Rusak
