Usai Diterjang Puting Beliung, Begini Kondisi RS Pulau Galang

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
18 September 2020 14:55
RSKI Pulau Galang (Tangkapan Layar Youtube Pulau Galang)
Foto: Suasana RSKI Covid-19 Pulau Galang usai diterjang angin puting beliung (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Syafruddin mengungkapkan kondisi terkini Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Seperti diketahui, RS itu diterjang angin puting beliung pada Kamis (17/9/2020) dini hari WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Dampak dari angin puting beliung ini hanya koridor dengan teras RSKI yang kena sehingga tidak mengganggu operasional RS tersebut. Dan alhamdulillah hari ini dampak dari puting beliau sudah selesai siang ini sehingga sama sekali sekarang sudah berjalan seperti yang selama ini dilaksanakan," kata Syafruddin dalam dialog di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (18/9/2020).

Menurut dia, perawatan pasien Covid-19 di RSKI Covid-19 Pulau Galang sama sekali tidak terganggu. Sebab, bagian gedung yang terkena angin puting beliung bukan tempat perawatan.

"Hanya di koridor depan dengan terasnya yang terjadi secara tiba-tiba. Tentunya mungkin ada juga yang panik karena angin puting beliung itu tidak kelihatan, tapi terasa. Kemudian dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap pasien," ujar Syafruddin.

Dampak kerusakan pun, menurut dia, tidak terlampau besar. Dengan demikian operasional RSKI Covid-19 Pulau Galang secara keseluruhan tetap berjalan lancar.

"Itu hanya teras yang atapnya saja yang terbang, hanya beberapa meter dan tempat itu bukan tempat perawatan pasien. Jadi hampir nggak berpengaruh," kata Syafruddin.



Sebelumnya diberitakan, bagian gedung RSKI Covid-19 Pulau Galang yang rusak adalah gedung karantina yang diisi 160 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Seluruh pasien yang dirawat dipindahkan ke gedung yang berlokasi di sebelahnya.

"Sekitar pukul 01.30 WIB hujan deras disertai angin kencang dan pada pukul 02.30 WIB seng beterbangan semua, di bangunan karantina 240," kata Kepala RSKI Covid-19 Pulau Galang Kolonel Khairul Ihsan dikutip dari detik.com, Kamis (17/9/2020).

Ia menyatakan tidak ada pasien yang mengalami luka akibat insiden tersebut. Bangunan karantina pasien tanpa gejala itu berlokasi berhadapan dengan alam terbuka, sehingga angin mudah menerjang.

"Karena berbatasan langsung dengan alam terbuka, sehingga nggak ada penahan angin, mungkin. Kalau yang di ruang 50 aman," ujarnya.

Dia pun telah melaporkan ke bagian pemeliharaan dari vendor. Sebab, masih ada kontrak kerja dan masa perjanjian belum sampai enam bulan. Sebagai antisipasi ke depan, ia berharap vendor memasang bagian bangunan lebih kuat agar tidak mudah copot dihantam angin.

"Takutnya bangunan itu pakunya kurang, gimana ya, kok bisa terbang," kata Khairul.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kena Angin Kencang, Gedung RS Covid-19 Pulau Galang Rusak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular