Bukan Avanza, Inilah 10 Mobil Terlaris di RI

Rahajeng Kusumo, CNBC Indonesia
18 September 2020 09:03
Ilustrasi Toyota Fortuner
Foto: Istimewa

Sementara itu, di Juli Suzuki Carry menjadi paling banyak peminta. Berikut penjualan mobil terlaris pada Juli 2020:

1. Suzuki Carry: 4.622 unit

2. Toyota Fortuner: 1.667 unit

3. Toyota Kijang Innova: 1.272 unit

4. Honda Brio (termasuk Satya dan RS): 1.223 unit

5. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.167 unit

6. Toyota Avanza: 1.108 unit

7. Mitsubishi L300: 1.043 unit

8. Mitsubishi Pajero Sport: 703 unit

9. Suzuki XL7: 694 unit

10. Toyota Rush: 670 unit

11. Isuzu Traga: 663 unit

12. Mitsubishi Triton (single cabin dan double cabin): 622 unit

13. Toyota Calya: 516 unit

14. Daihatsu Ayla: 429 unit

15. Toyota Voxy: 401 unit

16. Suzuki Ertiga: 383 unit

17. Toyota Hi-Ace: 377

18. Daihatsu Sigra: 346 unit

19. Daihatsu Terios: 345 unit

20. Toyota Hilux: 291 unit.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bakal terus mendorong industri otomotif. Setelah mengajukan pembebasan pajak hingga 0% kepada Kementerian Keuangan, ia juga sedang mengajukan kebijakan lain yang dapat mengangkat industri otomotif di tengah keterpurukan.

"Kami telah mengusulkan pemberian stimulus fiskal, nonfiskal, dan moneter untuk pelaku industri otomotif di dalam negeri supaya lebih bergairah menjalankan usahanya," kata Agus dalam keterangan resmi, Kamis (17/9/2020).

Jika semua stimulus disetujui, maka industri otomotif diharapkan segera cepat 'ngebut' kembali. Apalagi, tanda-tandanya mulai terlihat. Penjualan mobil dalam tiga bulan terakhir menunjukkan tren meningkat, setelah sempat terpukul akibat pandemi Covid-19.

"Penjualan mobil secara ritel atau dari dealer ke konsumen pada Agustus sebanyak 37 ribuan unit. Jumlah itu naik dibandingkan Juli sebesar 35.799 unit," tuturnya.

Sementara itu, penjualan wholesales atau distribusi dari Agen Pemegang Merek (APM) ke dealer pada Agustus 2020 tercatat 37.277 unit. Angka tersebut naik 47% dibandingkan penjualan Juli 2020 yang mencapai 25.283 unit.

"Artinya, sudah ada rebound pemulihan, pasar kembali spending uangnya untuk beli mobil dan motor," ungkap Agus.

Selain itu, peluang pengembangan industri otomotif di Indonesia juga besar, karena rasio kepemilikan kendaraan bermotor, Indonesia masih lebih rendah, yakni sekitar 87 unit per 1.000 orang. Coba bandingkan dengan Malaysia yang telah mencapai 450 unit per 1.000 orang, dan di Thailand sudah mencapai 220 unit per 1.000 orang.

"Tentu ini merupakan peluang yang harus kita kejar dan harus kita tangkap, agar kita bisa menumbuhkembangkan industri otomotif yang ada di Indonesia," imbuhnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular