
Bukan Avanza, Inilah 10 Mobil Terlaris di RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Mobil andalan besutan Toyota, Avanza terdepak dari 10 daftar mobil terlaris di Indonesia pada Agustus 2020. Bulan lalu Avanza terpental jauh ke posisi-17, padahal di Juli 2020 sempat bertahan di posisi ke-6 sebagai mobil terlaris,
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip dari detik.com, angka penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) mobil terlaris sepanjang Agustus adalah All New Nissan Livina. MPV kembaran Mitsubishi Xpander ini sukses menjadi mobil paling laris di Indonesia.
All New Nissan Livina berhasil di puncak penjualan dengan 6.338 unit. Sebagai pembanding Avanza justru terjual hanya 474 unit saja. Sebagai gambaran rekor puncak penjualan Avanza mencapai 213.458 unit terjadi pada 2013, atau rata-rata 17.700 unit lebih dalam sebulan. Pasar mobil saat ini memang sedang tak normal, segalanya bisa terjadi.
Berikut daftar 20 mobil terlaris Agustus 2020:
1. All New Nissan Livina: 6.338 unit
2. Toyota Kijang Innova: 2.482 unit
3. Toyota Rush: 2.251 unit.
4. Daihatsu Sigra: 2.136 unit
5. Honda Brio (RS dan Satya): 2.060 unit
6. Daihatsu Gran Max (pick-up dan minibus): 1.702 unit
7. Suzuki Carry: 1.662 unit
8. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.461 unit
9. Daihatsu Ayla: 1.294 unit
10. Daihatsu Terios: 1.190 unit
11. Toyota Calya: 978 unit
12. Toyota Agya: 809 unit
13. Suzuki XL7: 764 unit
14. Mitsubishi L300: 727 unit
15. Isuzu Traga 652 unit
16. Mitsubishi Pajero Sport: 625 unit
17. Toyota Avanza 474 unit
18. Toyota Hi-Ace: 392 unit
19. Honda HR-V: 385
20. Mitsubishi Triton (Single dan Double Cabin): 374 unit.
Sementara itu, di Juli Suzuki Carry menjadi paling banyak peminta. Berikut penjualan mobil terlaris pada Juli 2020:
1. Suzuki Carry: 4.622 unit
2. Toyota Fortuner: 1.667 unit
3. Toyota Kijang Innova: 1.272 unit
4. Honda Brio (termasuk Satya dan RS): 1.223 unit
5. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.167 unit
6. Toyota Avanza: 1.108 unit
7. Mitsubishi L300: 1.043 unit
8. Mitsubishi Pajero Sport: 703 unit
9. Suzuki XL7: 694 unit
10. Toyota Rush: 670 unit
11. Isuzu Traga: 663 unit
12. Mitsubishi Triton (single cabin dan double cabin): 622 unit
13. Toyota Calya: 516 unit
14. Daihatsu Ayla: 429 unit
15. Toyota Voxy: 401 unit
16. Suzuki Ertiga: 383 unit
17. Toyota Hi-Ace: 377
18. Daihatsu Sigra: 346 unit
19. Daihatsu Terios: 345 unit
20. Toyota Hilux: 291 unit.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bakal terus mendorong industri otomotif. Setelah mengajukan pembebasan pajak hingga 0% kepada Kementerian Keuangan, ia juga sedang mengajukan kebijakan lain yang dapat mengangkat industri otomotif di tengah keterpurukan.
"Kami telah mengusulkan pemberian stimulus fiskal, nonfiskal, dan moneter untuk pelaku industri otomotif di dalam negeri supaya lebih bergairah menjalankan usahanya," kata Agus dalam keterangan resmi, Kamis (17/9/2020).
Jika semua stimulus disetujui, maka industri otomotif diharapkan segera cepat 'ngebut' kembali. Apalagi, tanda-tandanya mulai terlihat. Penjualan mobil dalam tiga bulan terakhir menunjukkan tren meningkat, setelah sempat terpukul akibat pandemi Covid-19.
"Penjualan mobil secara ritel atau dari dealer ke konsumen pada Agustus sebanyak 37 ribuan unit. Jumlah itu naik dibandingkan Juli sebesar 35.799 unit," tuturnya.
Sementara itu, penjualan wholesales atau distribusi dari Agen Pemegang Merek (APM) ke dealer pada Agustus 2020 tercatat 37.277 unit. Angka tersebut naik 47% dibandingkan penjualan Juli 2020 yang mencapai 25.283 unit.
"Artinya, sudah ada rebound pemulihan, pasar kembali spending uangnya untuk beli mobil dan motor," ungkap Agus.
Selain itu, peluang pengembangan industri otomotif di Indonesia juga besar, karena rasio kepemilikan kendaraan bermotor, Indonesia masih lebih rendah, yakni sekitar 87 unit per 1.000 orang. Coba bandingkan dengan Malaysia yang telah mencapai 450 unit per 1.000 orang, dan di Thailand sudah mencapai 220 unit per 1.000 orang.
"Tentu ini merupakan peluang yang harus kita kejar dan harus kita tangkap, agar kita bisa menumbuhkembangkan industri otomotif yang ada di Indonesia," imbuhnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Avanza Terpental dari Daftar 10 Mobil Terlaris