Covid-19 di RI Rekor Terus, Tapi Puncaknya Belum Keliatan

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
17 September 2020 12:03
Petugas saat memakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas saat memakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 terus meningkat setiap harinya, meski begitu angka-angka yang terus bertambah itu bukanlah pertanda puncak pandemi di Indonesia.

"Puncaknya belum. Kalau sudah di atas puncak, mungkin landai dulu nggak naik-naik bertahan. Tapi (ini) naik terus, lagi mendaki puncak," kata Pengamat Epidemi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Dia mengaku sulit memprediksi kapan kasus Covid-19 di Indonesia akan mencapai puncaknya. Sebab menurutnya, pemerintah harus memiliki target agar bisa menentukan langkah apa yang harus dilakukan.

"Sulit (diprediksi). Bisa tapi sulit bener. Mungkin (puncak) bulan depan, tapi bisa lagi Desember. Ini kan perjalanan gelombang pertama tanpa akhir," tuturnya.

Dia menyebut, Presiden RI Jokowi beserta jajaran menterinya bisa membentuk semacam Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Hal ini dilakukan untuk mengatasi dampak pandemi yang menyeluruh ke semua lapisan masyarakat.

"Kabinet ini kabinet Covid. selama 5 tahun berkuasa harus membuat rencana penanganan covid-19 dan mengatasi dampaknya di Indonesia. Sudah itu saja kerjanya jangan mengerjakan yang lain," pungkasnya.

Hingga Rabu (16/9/2020) pukul 12.00 WIB berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 228.993. Angka kesembuhan mencapai 164.101 dan meninggal sebanyak 9.100 orang. 

Kemarin, penambahan kasus baru Covid-19 menembus hampir 4.000 orang, atau tepatnya 3.963 orang. Ini merupakan rekor penambahan kasus Covid-19 yang kesekian kalinya dalam bulan ini.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular