Kenapa Jokowi Mau Pembatasan Sosial Berskala Mikro?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 September 2020 17:43
INFOGRAFIS, Catat! Aturan Baru PSBB Ketat dari Anies
Foto: Infografis/Aturan PSBB Baru dari Anies/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa kesempatan meminta agar penanganan pandemi Covid-19 dilakukan dengan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).

Keinginan tersebut terdengar, merespons kasus Covid-19 secara nasional meningkat secara tajam dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan apa yang dimaksud PSBM. Namun, pemerintah membantah PSBM justru lebih baik diterapkan dibandingkan PSBB.

"Maksudnya adalah apabila ada klaster, sekumpulan orang yang teridentifikasi pada wilayah yang lebih kecil dari kabupaten kota, maka itu bisa dilakukan pengendalian," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (15/9/2020).

Wiku mengatakan, PSBM dilakukan untuk mencegah agar tidak terjadi suatu mobilitas yang tinggi dalam wilayah atau klaster mini Covid-19. Sehingga, pengendalian dapat dilakukan dengan komprehensif.

"Sehingga tidak terjadi mobilitas penduduk dan penanganan bisa dilakukan pada daerah dan komunitas tersebut," katanya.

 

 


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah PSBB & PSBM, Jokowi Minta Pembatasan Berskala Lokal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular