Luhut: Saya Ditunjuk Jokowi Pantau Covid-19 di 8 Provinsi

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
15 September 2020 15:59
Infografis, Masih Banyak Orang ke DKI, Kok Bisa?
Foto: Ilustrasi Luhut Binsar Pandjaitan (CNBC Indonesia/Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di 8 Provinsi Utama secara virtual, Selasa (15/9/2020).

Dalam rapat itu, Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengarahkan semua pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, termasuk TNI/Polri, agar bersama-sama mendukung para gubernur, khususnya 8 provinsi utama yang perlu dikawal dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di daerahnya.

Delapan provinsi utama tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.

"Saya ditunjuk sebagai koordinator delapan provinsi utama (penanganan Covid-19 di Indonesia) oleh Pak Presiden Jokowi untuk memantau perkembangan Covid-19," ujar Luhut.



Maka, lanjutnya, semua pihak harus menjaga tingkat kesembuhan dan angka kematian karena pandemi global ini hingga vaksin resmi diberikan kepada warga untuk menyetop penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Pemimpin itu harus menjadi panutan, contohnya terjun langsung sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19, seperti apa yang dilakukan oleh Pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil," kata Luhut.

Selain itu, dia pun meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk membantu Jabar dalam menangani Covid-19 dari segi perlengkapan tes usap (swab test) melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Jabar itu penduduknya 50 juta jiwa, jadi harus kita bantu agar bisa mengejar sesuai standar WHO yakni 1% testing dari populasi penduduk," ujar Luhut.


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengakuan Luhut: Kondisi Covid Kita Parah, Perlu Kerja Sama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular