
RI akan Ada Tol 18 Kali Panjang Pulau Jawa, Ini Penampakannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Jokowi menyiapkan rencana pembangunan tol dengan panjang total 18.850 Km di seluruhnya Indonesia, setara dengan 18 kali panjang Pulau Jawa. Ada yang sudah konkret untuk dikerjakan dalam waktu dekat, namun ada pula yang baru sebatas program jangka panjang.
Dalam dokumen Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terdapat peta yang menggambarkan rencana proyek tol sepanjang 18.850 Km. Di peta itu, terdapat beberapa kategori ruas berdasarkan tahapan realisasi tol atau Jalan Bebas Hambatan (JBH).
Kategorisasi itu direpresentasikan melalui warna dan bentuk garis yang menempel pada peta Indonesia. Mayoritas masih berupa garis putus-putus berwarna ungu, yang berarti JBH atau program tol jangka panjang.
Program jangka panjang ini tersebar di berbagai pulau, mulai Sumatera, Kepulauan Riau, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Bali dan Lombok. Yang menarik, di Sumatera yang kini tebah berlangsung pembangunan Tol Trans Sumatera, akan ditambah lagi ruas yang sama dari ujung utara sampai selatan melalui sisi barat.
![]() Program jalan bebas hambatan. Dok: PUPR |
Di peta tersebut Tol Trans Sumatera yang saat ini dibangun diberi garis berwarna hijau, dan sebagian merah yang berarti jalan tol operasi (merah) dan ditargetkan operasi 2020-2024 (hijau).
Di antara ujung utara sampai selatan Sumatera, terdapat 3 ruas yang kini sedang dikerjakan, dari sisi timur ke arah barat yakni Tol Palembang-Bengkulu, Pekanbaru-Padang, dan Medan-Tebing Tinggi-Parapat yang berlanjut sampai Sibolga.
Sebanyak 3 ruas itu nantinya yang akan menyambungkan Tol Trans Sumatera dengan rencana proyek Tol Trans Sumatera Jilid II di sisi barat. Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, tak menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana ini.
Kendati demikian dia sempat menyinggung bahwa proyek Tol Trans Sumatera masuk dalam prioritas pemerintah di tahun 2021. Dikatakan bahwa tol ini dijadikan prioritas sebagai langkah memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
"Jalan Tol Trans Sumatera mulai dari Lampung sampai Banda Aceh memang kami masih mencari alternatif pembiayaan untuk merampungkan backbone dari Lampung ke Banda Aceh," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Senin (14/9/20).
Adapun tol di luar Sumatera, rencana tol jangka panjang juga tersebar di pulau lain. Secara terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit juga buka suara mengenai hal ini.
"Itu rencana umum jaringan jalan tol, jadi program jangka panjang. Kalau target 2024 masih (tambah) 2.500 Km," kata Danang Parikesit ketika dikonfirmasi CNBC Indonesia, Selasa (15/9/20).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Oh Ternyata, Proyek-Proyek Tol Jokowi Ini Mandek!