Penanganan Covid-19

Luhut Telepon Menteri UEA, Minta Tambah 20 Juta Dosis Vaksin

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
15 September 2020 14:02
Luhut Binsar Pandjaitan. Dok: Tangkapan layar CNBC Indonesia TV
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara dalam acara Sarasehan Virtual 100 Ekonom: Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing yang ditayangkan langsung CNBC Indonesia, Selasa (15/9/2020).

Menurut Luhut, situasi perekonomian sekarang tidak dapat terlepas dari penanganan Covid-19. Ia mengatakan, dari total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 221.523 per Senin (16/9/2020), mayoritas disumbang oleh delapan provinsi, yaitu sekitar 75%.

Secara khusus, Luhut menyebut ada sisi positif dari tingkat kesembuhan secara nasional yang sudah mencapai 71,5%.



"Sekarang kalau kita lihat setelah kita jalan beberapa bulan, Maret, April, Mei, posisi kita kurang baik karena kurang familiar. Seiring berjalan waktu, kita makin paham bereaksi dengan ini," katanya.

Luhut pun mengingatkan kalau tidak ada satupun negara yang bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik.

Khusus untuk vaksin, Luhut mengungkapkan Indonesia sudah memperoleh jaminan sebanyak 30 juta dosis dari UEA. Ia mengaku akan mengupayakan tambahan sebanyak 20 juta dosis dari negara yang sama.

"Sore nanti saya akan bicara dengan Menteri Suhail (Menteri Energi UEA Suhail Al Mazrouei), bicara 20 juta lagi masuk ke sini," kata Luhut.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Gejala Omicron Ringan, Sulit Dibedakan dengan Flu Biasa'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular