PSBB DKI Jakarta

Jeritan Pengusaha Restoran, Omzet Bersiap Ambruk

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
14 September 2020 13:27
Ilustrasi Restoran KFC. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Foto: Ilustrasi Restoran KFC. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pengusaha kafe dan restoran memperkirakan pendapatan akan kembali merosot setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih mengizinkan restoran dan kafe untuk tetap beroperasi, namun dengan syarat tidak boleh makan di tempat atau dine in.

"Restoran semenjak pandemi langsung drop signifikan, awalnya hanya 10%. Kalau sekarang dengan kembali order online dan take away, nggak boleh dine in maka akan kembali seperti semula," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Eddy Sutanto kepada CNBC Indonesia, Senin (14/9).

Padahal sebelumnya, ketika masa PSBB transisi, pendapatan restoran sempat meningkat, meski tidak banyak. Eddy menilai sulit untuk kembali seperti pada masa normal.

"Pada PSBB transisi meningkat jadi sekitar 20-30% tapi belum full recovery kaya dulu. Ada yang 40%, tapi jauh dari sebelumnya karena orang juga masih takut mungkin ya," katanya.

Dengan kondisi demikian, pelaku usaha harus berputar otak untuk membuat produknya semaksimal mungkin bisa terjual. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan untuk sehari-hari tidak banyak berubah. "Ya alami kerugian. Harus ada yang keluar equity, apa ada pinjaman. Kondisinya sulit semua," sebut Eddy.

Ia mengaku memahami mengapa Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah penerapan PSBB ketat. Yakni mengatur pengetatan pada banyak tempat umum. Termasuk kafe dan restoran yang bisa tetap beroperasi namun dengan pengecualian yang disyaratkan Pemprov DKI Jakarta.

"Rumah makan, restoran bisa operasi hanya pesan antar atau ambil bawa pulang tapi tidak diizinkan menerima makan di tempat," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan pers di Balai Kota, Jakarta, Minggu (13/9/2020).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Tak Jadi Tarik Rem Darurat, Pengusaha Happy Bukan Main

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular