Kali Pertama, Kanada Laporkan Nol Kematian Covid-19

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 September 2020 10:07
Penembakan Massal di Kanada. AP/Tim Krochak
Foto: Penembakan Massal di Kanada. AP/Tim Krochak

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanada melaporkan nol kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir untuk pertama kalinya sejak 15 Maret. Data tersebut dirilis oleh badan kesehatan masyarakat yang dirilis Jumat malam (11/9).

Melansir Channel New Asia, korban tewas Kanada akibat pandemi mencapai 9.163 pada 11 September, sama dengan jumlah kematian yang dilaporkan pada 10 September, data pemerintah menunjukkan.  Tetapi jumlah kasus positif naik 702 menjadi 135.626 pada 11 September dari hari sebelumnya.

Dengan sebagian besar provinsi melonggarkan lockdown dan ketika sekolah dibuka kembali untuk kelas tatap muka, infeksi corona Kanada hanya bertambah sedikit dalam beberapa hari terakhir.  

Pihak berwenang pun telah siap sedia untuk menghindari wabah baru, dan provinsi termasuk British Columbia telah memberlakukan pembatasan baru untuk mengatasi penyebaran virus.

Namun, situasi Kanada terlihat relatif sehat dibandingkan dengan tetangganya di selatan. Di seberang perbatasan di Amerika Serikat, lebih dari 190.000 orang telah meninggal karena pandemi dan lebih dari 6,38 juta orang telah terinfeksi.

Pengalaman Kanada menangani SARS, atau sindrom pernapasan akut sepertinya membantu para pejabat kesehatan untuk lebih siap. SARS menewaskan 44 orang di Kanada, satu-satunya negara di luar Asia yang melaporkan kematian akibat wabah itu pada 2002-2003.

Kasus virus corona pertama Kanada yang tercatat terjadi di Toronto, pada 25 Januari. Baik Ontario, provinsi terpadat di negara itu, dan negara tetangga Quebec berubah menjadi titik panas untuk infeksi Covid-19.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Landai, Kasus Covid-19 Bertambah 227

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular