Jatim & Jateng Catat Rasio Kematian Corona Tertinggi

dob, CNBC Indonesia
11 September 2020 17:58
Petugas saat memakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari.
Foto: Pemakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Sejumlah daerah mencatatkan rasio kematian yang tinggi di tengah pandemi Covid-19 yang belum terkendali hingga saat ini.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kematian tertinggi masih dipegang oleh Jawa Timur dengan 2.717 orang pada Jumat (11/9/2020). Jatim juga mencatatkan rasio kematian tertinggi, yakni 7,25% dari seluruh akumulasi kasus positif yang ada di wilayah itu.

Berikutnya adalah Jawa Tengah yang memiliki jumlah kasus kematian 1.129 orang. Meskipun jumlah ini di bawah DKI Jakarta, namun rasio kasus kematian di Jateng kedua tertinggi di Indonesia. Rasionya mencapai 6,61% dari total kasus.

Rata-rata rasio kematian akibat Covid-19 nasional mencapai 4,05%. Tercatat ada 9 provinsi yang memiliki rasio kematian lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Sementara itu, DKI Jakarta yang memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di Indonesia ternyata memiliki rasio rendah dalam kasus kematian. Totalnya ada 1.368 kasus kematian hingga hari ini, namun dibandingkan seluruh kasus, rasionya hanya 2,65%.

Meski demikian, DKI Jakarta tetap akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai 14 September mendatang. Salah satu alasannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin kasus kematian melonjak karena rumah sakit makin penuh.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular