
Trump Akui Lindungi Anak Raja Salman dalam Kasus Khashoggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim telah melindungi Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dari pengawasan kongres setelah peristiwa pembunuhan brutal jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi.
Hal itu terungkap dalam buku berjudul "Rage", karya wartawan senior Bob Woodward yang akan segera dirilis Selasa depan, lapor Business Insider, Kamis (10/9/2020).
Dalam buku yang dikecam Trump itu, Woodward menulis bahwa Trump meneleponnya pada 22 Januari tak lama setelah menghadiri WEF di Davos, Swiss. Selama percakapan, Woodward mendesak Trump untuk berbicara tentang pembunuhan mengerikan Khashoggi.
"Orang-orang di [Washington] Post kecewa dengan pembunuhan Khashoggi," kata Woodward kepada Trump pada 22 Januari, sesuai yang ia tulis di bukunya. "Itu adalah salah satu hal yang paling mengerikan. Anda sendiri yang mengatakannya."
"Ya, tapi Iran membunuh 36 orang sehari, jadi..." ujar Trump sebagai jawaban, sebelum Woodward mengalihkan pembicaraan dan terus menekan Trump tentang peran MBS dalam memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
"Saya menyelamatkannya," kata Trump lagi, menurut buku itu. "Saya bisa membuat Kongres membiarkannya sendiri Saya bisa membuat mereka berhenti."
Khashoggi yang berusia 59 tahun adalah kolumnis lama Washington Post. Ia dikenal sebagai orang yang kerap mengkritik kerajaan Saudi.
Khashoggi meninggal karena dibunuh dan dimutilasi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018, saat pergi ke sana untuk mendapatkan dokumen untuk pernikahannya yang akan dilangsungkan. Namun sejak memasuki konsulat, Khashoggi tidak pernah muncul kembali.
Dalam percakapan dengan Woodward pada saat itu, Trump juga mengaku banyak terlibat.
"Baiklah, saya mengerti apa yang Anda katakan, dan saya banyak terlibat. Saya tahu segalanya tentang keseluruhan situasi," katanya, menurut buku tersebut.
"Dia akan selalu mengatakan bahwa dia tidak melakukannya," kata Trump, merujuk pada MBS. "Dia mengatakan itu kepada semua orang, dan terus terang saya senang dia mengatakan itu. Tapi dia akan mengatakan itu kepada Anda, dia akan mengatakan itu kepada Kongres, dan dia akan mengatakan itu kepada semua orang. Dia tidak pernah mengatakan dia melakukannya."
Sebulan pascakejadian tragis itu, CIA menyimpulkan bahwa Pangeran MBS, secara pribadi memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
Menanggapi pertanyaan reporter pada hari Kamis tentang apa maksud perkataannya menyelamatkan MBS, Trump menolak menjelaskan. "Anda harus memikirkannya sendiri." kata presiden kontroversial itu.
Selain soal Khashoggi, menurut laporan, dalam buku itu juga membahas masalah lainnya terkait Trump. Salah satunya adalah soal hubungan Trump dengan Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara.
Dalam buku tersebut Woodward menulis bahwa Kim pernah menceritakan soal pembunuhan pamannya kepada Trump.
(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ajudan Pangeran Saudi & 20 Terdakwa Disidang Kasus Khashoggi
