Jakarta PSBB Total, Pemerintah Minta Swasta Terapkan WFH

Jakarta, CNBC Indonesia - Sesuai peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI, untuk pemerintahan di kota besar, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) ada aturan terkait pembatasan jumlah orang di perkantoran.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito dalam video conference di Graha BNPB Jakarta, Jumat (11/9/2020).

Menurutnya, untuk zona merah, jumlah orang yang bekerja hanya 25%. Selanjutnya untuk zona oranye dan kuning masing-masing 50% dan 75%. Sementara zona hijau maksimal 100%.

"Untuk swasta dan lainnya harus bisa mengikuti. Usahakan apabila tak perlu, tidak keluar rumah. Apabila keluar rumah protokol kesehatan yang tepat," katanya.

Baca: Ada Kabar Baik, Kasus Sembuh Covid-19 RI Sudah Tembus 150.000

Menurutnya, protokol kesehatan penting ada atau tanpa kebijakan PSBB. Sebab, berkaca dari PSBB transisi yang ternyata menyumbang jumlah kasus, dia menyebut hal ini ada hubungannya dengan masyarakat yang tidak patuh pada protokol kesehatan.

"Kalau tidak disiplin, percuma hanya PSBB saja. Kuncinya disiplin dengan PSBB atau tidak," katanya.

PSBB transisi yang sempat berlaku di Jakarta mempunya efek di berbagai wilayah di Pulau Jawa dan Bali. Berdasarkan catatannya, 64,18% kasus nasional berasal dari PSBB transisi tersebut per 10 September 2020.

"Kalau lihat dari zonasi yang ada, saat sekarang ada 65 kab/kota menjadi 70 kab/kota dalam zona merah, bertambah 5. Zona oranye dari 230 kab/kota menjadi 267. Zona kuning menurun 151 menjadi 114, bisa saja karena berubah ke zona oranye," terangnya.

Baca: Tak Bermaksud Menakuti, Erick: Kasus Covid-19 RI Bisa 500.000

Dari data tersebut, mobilitas penduduk berkontribusi pada peningkatan jumlah kasus. Dari sini bisa disimpulkan bahwa masyarakat belum terbiasa menggunakan masker, yang merupakan bagian dari protokol kesehatan.

(dob/dob)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan

Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa