Tak Bermaksud Menakuti, Erick: Kasus Covid-19 RI Bisa 500.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir memproyeksikan total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bisa mencapai setengah juta. Hal itu disampaikan Erick saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Dies Natalis ke-63 Universitas Padjajaran secara virtual, Jumat (11/9/2020).

"Kalau kita asumsi jelek saja, 3.000 per hari, di akhir tahun ini bisa 500 ribu. Ini sebuah kenyataan yang kita harus hadapi. Tapi dibandingkan negara lain kita masih jauh, kalau dilihat dari segi jumlah populasinya," ujarnya.

Karena itu, 8 provinsi yang menjadi fokus, karena ini berkontribusi hampir 70% pasien Covid-19, dan ini juga 8 provinsi yang mengkontribusi mungkin hampir 65% jadi perekonomian Indonesia. Ini menjadi prioritas," lanjutnya.

Erick juga menuturkan, kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 juga sejalan dengan penambahan pemeriksaan di setiap daerah yang akan terus ditambah. Saat ini tingkat pemeriksaan paling tinggi baru ada di Jakarta dan diharapkan provinsi lain segera menyusul.

"Karena itu penambahan dari jumlah pasien yang terindikasi Covid-19 tentu akan meningkat. Saya tidak dengan maksud menakut-nakuti, tapi kita harus buka secara transparan," kata Erick.

Baca: Erick Ungkap PR Besar RI Perangi Pandemi Covid-19, Apa Itu?

Dia juga menegaskan dalam waktu dekat diperkirakan belum akan terjadi penurunan jumlah kasus secara signifikan. Namun ditegaskan kasus di dalam negeri dinilai masih jauh lebih baik dibanding India, Brasil dan Amerika Serikat.


"Bukan sesuatu tidak mungkin kita sendiri kalau tidak berdisiplin dalam masyarakatnya kita akan melihat angka-angka sangat tinggi juga di awal tahun depan. Kita harapkan dengan vaksinasi bisa menurunkan," ujar Erick.

Sampai dengan hari ini, pukul 16.00 WIB, kasus konfirmasi positif global mencapai 27.871.271. Kasus konfirmasi Indonesia menembus 200.000 tepatnya 207.203. Sementara itu yang sembuh 147.510 dan yang meninggal 8.456.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buat Transformasi, Erick Thohir Ganti Logo Baru BUMN