PSBB Total, Anies Minta Warga DKI Tak ke Luar Kota

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
10 September 2020 11:12
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mengumumkan Status PSBB Transisi Jakarta (Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mengumumkan Status PSBB Transisi Jakarta (Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melarang warganya berpergian ataupun ke luar kota selama masa PSBB total yang rencananya dimulai 14 September 2020. Dia juga melarang kegiatan publik yang bersifat berkumpul pun akan dilarang kembali.

Anies menegaskan, penularan di acara-acara tersebut potensinya sangat besar. Selain itu transportasi umum akan dibatasi secara ketat jumlah dan jamnya, aturan ganjil genap ditiadakan.

"Saat ini kondisinya darurat lebih darurat di masa wabah awal dulu, maka jangan keluar rumah bila tidak terpaksa. Tetap di rumah, jangan keluar dari Jakarta kalau tidak mendesak," kata Anies pada saat konferensi pers, Rabu (9/9/2020).

Meski demikian dia mengakui sulit menekan pergerakan manusia ke luar masuk Jakarta, karena dalam kenyataannya tidak mudah ditegakkan oleh Jakarta semata namun perlu koordinasi yang lebih luas.

"Besok kami akan koordinasi terkait pelaksanaan pengetatan yang akan kita lakukan di hari-hari ke depan," kata Anies.


DKI Jakarta akhirnya memutuskan menarik rem darurat dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total. Keputusan ini mempertimbangkan kasus Covid-19 di Jakarta yang semakin tidak terkendali, dengan kenaikan kasus aktif, jumlah kasus kematian, hingga tingkat keterisian tempat tidur.

"Bila situasi ini berjalan terus, dari data yang kami miliki bisa dibuat proyeksi 17 September 2020 tempat tidur isolasi yang kita miliki akan penuh. Sesudah itu tidak akan mampu menampung pasien Covid-19 dan ini waktunya hanya sebentar," kata dia.

Anies pun meminta pihak perkantoran melakukan persiapan, dan menggunakan pengalaman melakukan PSBB yang ketat beberapa bulan lalu membuat pengelola tahu apa yang harus dikerjakan. Anies mengatakan, selama ini Pemprov dan seluruh jajarannya dan dukungan pemerintah pusat terus bergerak dan tidak tinggal diam, dari sisi pemerintahan akan tetap melakukan deteksi pada mereka yang bergejala dan positif.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Ungkap Alasan Tak Tarik 'Rem Darurat' di DKI Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular