
Menlu RI Beri Peringatan ke AS-China, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan China untuk tidak melibatkan RI dalam persaingan mereka untuk mendapatkan pengaruh yang lebih luas.
Hal itu disampaikan Retno dalam sebuah wawancara dengan Reuters menjelang serangkaian pertemuan penting para menteri luar negeri regional minggu ini.
"Kami tidak ingin terjebak oleh persaingan ini," kata Retno, Selasa (8/9/2020).
Retno juga mengatakan bahwa negara-negara ASEAN yang berada di sekitar Laut China Selatan, tempat AS-China "berperang", juga menolak dilibatkan. ASEAN terdiri dari Indonesia, Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Brunei.
Retno mengatakan ASEAN harus tetap netral dan bersatu.
"ASEAN, Indonesia, ingin menunjukkan kepada semua bahwa kami siap menjadi mitra," kata Retno. "Kami tidak ingin terjebak oleh persaingan ini."
Pernyataan itu disampaikan Retno di saat kondisi Laut China Selatan semakin memanas dalam beberapa bulan terakhir. Itu terjadi karena baik China maupun AS, sama-sama meningkatkan kehadirannya di wilayah yang diperebutkan banyak negara itu. Hal itu memunculkan ketakutan di antara beberapa negara Asia Tenggara bahwa risiko konflik bersenjata meningkat.
China telah meningkatkan kehadirannya di kawasan karena negara itu mengklaim sebagian besar Laut China Selatan sebagai wilayah kedaulatan. Namun, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei juga mengklaim perairan yang kaya akan sumber daya tersebut.
Di sisi lain, AS terus meningkatkan patroli di perairan dengan alasan menjaga wilayah tersebut dari konflik dan juga memastikan agar jalur penting perdagangan global itu tetap bebas dan aman bagi kapal-kapal negara lain yang melaluinya.
AS bahkan telah meningkatkan operasi "kebebasan navigasi" di perairan itu dengan membawa dua kapal induk ke wilayah tersebut untuk pertama kalinya sejak 2014, meski ada kecaman dari China.
(res/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article LCS Memanas, Kapal Perang AS-Singapura Gelar Latihan Bersama
