Internasional

Raja Salman Warning Trump soal Palestina

sef, CNBC Indonesia
07 September 2020 08:45
FILE PHOTO: Saudi Arabia's King Salman bin Abdulaziz Al Saud talks during the opening of 29th Arab Summit in Dhahran, Saudi Arabia April 15, 2018. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY/File Photo
Foto: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi memperingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal Palestina.

Dalam sambungan telepon, ia mengatakan tak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel jika solusi yang ditawarkan tidak adil.



Dikutip dari Reuters, Raja Salman mengatakan solusi harus kembali pada usulan kerAjaan di 2002.

Berdasarkan proposal tersebut, Arab akan menormalisasi hubungan dengan Israel asal ada imbalan kesepakatan kenegaraan dengan Palestina.

"Israel juga wajib menarik penuh pasukan dari wilayah yang direbut sejak perang Timur Tengah 1967 itu," tulis media itu.



Sebelumnya, permintaan normalisasi hubungan itu datang setelah Uni Emirat Arab (UEA) memperbaiki hubungan dengan Israel.

Keduanya bekerja sama di sejumlah hal, termasuk mengizinkan penerbangan antara UEA dan Israel.

Penasihat Gedung Putih, yang juga menantu Trump, Jared Kushner mengatakan berharap negara Arab lain menormalkan hubungan dengan negeri Yahudi itu dalam beberapa bulan.

Tidak ada negara Arab lain yang mengatakan sejauh ini mempertimbangkan untuk mengikuti UEA.

Sebelumnya dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Arab, Mohammed bin Salman, Kushner juga membahas hal ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Salman Peringatkan Trump Soal Palestina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular