Internasional

Usai Topan Mengamuk, Kim Jong Un 'Ngamuk' Pecat Pejabat

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
06 September 2020 20:55
In this Saturday, Sept. 5, 2020, photo provided by the North Korean government, North Korea leader Kim Jong Un talks to officials as he visits a damaged area in the South Hamgyong province, North Korea, following a typhoon known as Maysak. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Foto: Kim Jong Un tinjau area terdampak topan (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengunjungi daerah yang dilanda Topan Maysak di daerah Pesisir Provinsi Hamgyong Selatan dan Utara pada Sabtu waktu setempat (5/9/2020).

Dalam kunjungannya itu, Jong Un memecat ketua partai di Provinsi Hanggyong Selatan karena gagal melindungi penduduk dari bencana topan serta memerintahkan tak kurang dari 12.000 anggota inti partai untuk pemulihan wilayah tersebut dari pasca bencana.

Melansir laporan Reuters, televisi milik pemerintah Korea Utara, KRT, memuat rekaman Kim sedang mengadakan pertemuan dengan pejabat Korea Utara dan berjalan di daerah yang dilanda topan.

Kim mengamati kerusakan yang disebabkan oleh topan yang melanda daerah pesisir minggu lalu. Lebih dari 1.000 rumah hancur di daerah pesisir, lahan pertanian dan beberapa bangunan umum telah terendam.

Dia juga langsung memimpin pertemuan komite kebijakan eksekutif sebagai upaya pemulihan di daerah yang dilanda topan, dengan fokus pada langkah-langkah yang strategis seperti pengiriman pekerja bangunan ke wilayah itu dengan rancangan dan pengiriman material.

"Dalam pertemuan itu, dia juga memberhentikan ketua panitia partai Provinsi Hamyong Selatan dan mengangkat ketua baru," urai Reuters, dikutip Minggu (6/9/2020).

Topan Masyak telah menghantam Semenanjung Korea pada Kamis lalu (3/9/2020), setidaknya dua orang dikabarkan tewas dan ribuan rumah warga terendam.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Jong Un Murka dengan Para Menterinya, Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular