Termasuk RI, 3 Negara Ini Calon Terkena Resesi

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 September 2020 17:39
Cover Fokus, kecil, thumbnail, luar, tambang, Indonesia resesi
Foto: Cover Topik/Indonesia Resesi/Edward Ricardo

Di kuartal II-2020, PDB Indonesia mengalami kontraksi 5,32% YoY, artinya jika di kuartal ini kembali minus Indonesia sah mengalami resesi untuk pertama kalinya sejak krisis moneter 1998.

Risiko resesi kian nyata setelah pemerintah DKI Jakarta terus memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga saat ini. Artinya nyaris sepanjang kuartal III-2020 atau nantinya sepanjang kuartal III akan dilalui dengan PSBB, sehingga laju pemulihan ekonomi berjalan lambat.

Bank Dunia dalam laporan Indonesia Economic Prospects edisi Juli 2020, dengan judul The Long Road to Recovery memperkirakan ekonomi Indonesia tidak tumbuh alias 0%. Namun Bank Dunia punya skenario kedua, yaitu ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -2% pada 2020 jika resesi global ternyata lebih dalam dan pembatasan sosial (social distancing) domestik lebih ketat.

"Ekonomi Indonesia bisa saja memasuki resesi jika pembatasan sosial berlanjut pada kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020 dan/atau resesi ekonomi dunia lebih parah dari perkiraan sebelumnya," tulis laporan Bank Dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga semakin gamblang memproyeksikan PDB Indonesia akan minus di kuartal III-2020, artinya resesi.

"Dengan bacaan dan analisa di kuartal II-2020 dan terutama aktivitas ekonomi, pemerintah Kemenkeu proyeksi di 2020 adalah minus 1,1% hingga 0,2%. Lower end dari prediksi kita, menunjukkan bahwa mungkin di kuartal III-2020 kita mungkin masih di negatif growth dan kuartal IV masih dalam zona sedikit di bawah netral."

Sri Mulyani menyampaikan hal ini saat rapat di Badan Anggaran DPR, Rabu (2/9/2020).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular