India Negara Ke-3 Masuk 'Klub' Penderita Corona 4 Juta Lebih

Thea Fatanah Abrar, CNBC Indonesia

05 September 2020 18:40

Civic workers sanitize the entrance of Bollywood superstar Amitabh Bachchan's residence after Bachchan and his son tested positive for the coronavirus and were hospitalized in Mumbai, India, Sunday, July 12, 2020. (AP Photo/Rafiq Maqbool) — Foto: Rumah Amitabh Bachchan Disemprot Disinfektan AP/Rafiq Maqbool

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka kasus terjangkit virus corona (Covid-19) di India sudah melebihi 4 juta orang. India kini menduduki posisi ketiga dengan kasus positif corona terbanyak di dunia, dan nomor satu di wilayah Asia.

Kenaikan 86.432 kasus baru membuat India memiliki 4.023.179 orang yang terinfeksi. Angka ini hanya beberapa ribu kasus dengan Brasil yang memiliki 4.091.801 kasus. Namun kasus di India masih belum setinggi Amerika Serikat yang kini memiliki lebih dari 6,3 juta kasus.

India sekarang memiliki jumlah kasus yang tumbuh paling cepat di dunia, dengan lebih dari 80.000 kasus per hari dan jumlah kematian harian tertinggi di lebih dari 1.000. Beban kasus negara itu telah berubah dari tiga menjadi empat juta hanya dalam 13 hari, lebih cepat dari AS dan Brasil.

Meskipun angka kasus infeksi melonjak tinggi, Pemerintah India tetap melonggarkan pembatasan dalam upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi.

Baca:

Pak Jokowi, Ini Syarat Vaksin Covid-19 Temuan RI Jos Gandos

Kini wabah tak hanya menyebar melalui daerah pedesaan yang memiliki fasilitas kesehatan buruk, tetapi juga muncul kembali di kota-kota besar seperti Delhi dan Mumbai.

Negara bagian Maharashtra, yang mencakup Mumbai, telah menjadi pusat krisis di India sejak aturan penguncian (lockdown) nasional diberlakukan pada Maret.

Hingga kini, wilayah tersebut masih menyumbang hampir seperempat dari kasus harian baru di negara dengan populasi lebih dari 1,3 miliar penduduk ini.

Shamika Ravi, profesor ekonomi dan mantan penasihat pemerintah yang mengikuti tren pandemi di India, mengatakan bahwa India "jauh dari" ke puncak, dan wilayah Maharashtra harus menjadi "fokus" kampanye melawan virus corona.

"Tidak ada pengendalian Covid-19 di India tanpa mengendalikan wabah di Maharashtra. Mengingat signifikansi ekonominya, Maharashtra akan terus mempengaruhi penyebaran infeksi di tempat lain di negara itu," katanya di Twitter, sebagaimana dikutip Reuters.

Sementara tercatat 26.799.536 kasus positif Covid-19 di seluruh dunia, dengan 879.028 kematian, dan 18.911.017 pasien berhasil sembuh per Sabtu (5/9/2020), menurut data Worldometers.