Tertangkap Satelit Korut Siapkan Rudal Balistik, Mau Perang?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
05 September 2020 16:40
Semenanjung Memanas, Rudal Korut Meluncur ke Kawasan Jepang
Foto: Semenanjung Memanas, Rudal Korut Meluncur ke Kawasan Jepang (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Citra satelit Amerika Serikat (AS) menangkap pergerakan aktivitas di galangan kapal Korea Utara yang menunjukkan aktivitas uji coba rudak balistik dari kapal selam. Dikutip dari Reuters, kabar tersebut bersumber dari kembaga kajian pertahanan AS, The Center for Strategic and International Studies (CSIS).

Menurut laporan CSIS, gambar citra tersebut dipublikasikan di situs web galangan kapal Sinpo, Korea Utara pada Jumat (4/9/2020). Aktivitas tersebut menunjukkan ada beberapa kapal yang disimpan, salah satunya menyerupai kapal yang digunakan untuk menarik tongkang uji coba kapal selam ke laut.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, dikatakan bahwa kegiatan itu "sugestif, tetapi tidak konklusif, dari persiapan untuk uji coba rudal balistik yang diluncurkan kapal selam Pukguksong-3 dari kapal selam uji coba kapal selam."

Oktober lalu, Korut mengatakan telah berhasil melakukan uji tembak Pukguksong-3, rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) di laut sebagai upaya untuk menahan ancaman eksternal dan meningkatkan pertahanan diri.

Para analis memandang peluncuran itu sebagai hal yang paling provokatif oleh Korut sejak mereka memasuki dialog dengan AS mengenai program senjata dan misil nuklir pada 2018.

Korut telah menangguhkan uji coba rudal dan nuklir jarak jauh sejak 2017, tetapi upaya pembujukan yang dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan program nuklir dan misilnya tidak begitu berpengaruh.

Uji coba rudal Korut sendiri dikatakan dapat merugikan Trump yang sedang mengupayakan pemilihan kembali pada November 2020 mendatang. Jika Korut uji coba rudal, maka Trump akan terlihat tak kompeten dalam membujuk negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut.

Dalam konferensi pers pada Jumat, Trump memuji hubungannya dengan Korut dengan mengatakan bahwa ketika dia terpilih orang-orang telah memperkirakan dia akan berperang dengan negara itu dalam waktu seminggu.

"Sementara itu, kami sudah akrab dengan mereka. Kami tidak berperang," kata Trump.

Trump telah menahan Korut untuk tidak melakukan uji coba rudal balistik antarbenua dan nuklir sejak 2017 sebagai keberhasilan dari diplomasinya, dan berusaha untuk mengecilkan banyak uji coba jarak pendek dalam periode tersebut.

Militer Korea Selatan mengatakan Pukguksong-3 yang diuji tahun lalu terbang 450 km (280 mil) dan mencapai ketinggian 910 km (565 mil) dan akan memiliki jangkauan sekitar 1.300 km (800 mil) pada lintasan standar.

Berita tentang aktivitas di Sinpo muncul di tengah tanda-tanda bahwa Korut mungkin sedang mempersiapkan parade militer besar pada Oktober mendatang, yang diyakini beberapa analis dapat digunakan untuk memamerkan rudal baru, seperti yang sudah dilakukan negara tersebut pada acara-acara semacam itu di masa lalu.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tensi Politik Semenanjung Korea Memanas!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular