Ada Kabar Gembira Gaes, Simak Update Terbaru Vaksin Rusia

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 September 2020 09:20
INFOGRAFIS, Sputnik V, Vaksin Covid-19 Buatan Rusia
Foto: Infografis/Sputink V, Vaksin Buatan Rusia/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan dan diuji coba oleh Rusia berhasil menghasilkan respon antibodi dan tidak menunjukkan adanya efek samping yang serius.

Demikian laporan sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal medis The Lancet pada akhir pekan lalu, seperti dikutip CNBC Indonesia melalui laman CNBC internasional (cnbc.com), Sabtu (5/9/2020).

Tenaga medis yang terlibat dalam uji coba tersebut melakukan dua studi kasus secara terbuka di rumah sakit Rusia terhadap 76 relawan berusia di rentang 18 hingga 60 tahun.

Dalam uji coba yang dilakukan kepada 38 orang dalam 42 hari itu, tenaga medis tidak menemukan adanya efek samping serius di antara para relawan dan dipastikan vaksin merespon antibodi, kata penulis jurnal tersebut.

Penulis itu mengatakan, "Uji coba jangka panjang termasuk pemantauan lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan apakah vaksin bisa mencegah infeksi Covid-19 dalam jangka waktu lama."

The Lancet sendiri merupakan salah satu jurnal medis tersohor di dunia, yang berbasis di New York, London, dan Bejing.

Adapun vaksin Rusia yang bernama Sputnik V menjadi vaksin pertama di dunia yang didaftarkan setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas kesehatan setempat pada bulan lalu.

Kala itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan vaksin tersebut akan diproduksi secara besar-besaran pada September.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular