Inggris Tunjuk Ex-PM Australia Abbott jadi Penasihat Dagang

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris menunjuk mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott sebagai penasihat perdagangan pada Jumat (04/09/2020). Hal ini bertentangan dengan keluhan sejumlah kritikus yang menganggap bahwa pandangan konservatif Abbott tentang perempuan dan kaum gay membuatnya tidak layak untuk mewakili Inggris.

Dikutip dari Reuters pada Sabtu (05/09/2020), beberapa anggota parlemen Inggris, termasuk pemimpin oposisi Partai Buruh Keir Starmer juga mengatakan Abbott yang memimpin Australia selama periode 2013-2015 itu tidak cocok untuk pekerjaan itu.

Pemerintah Inggris pada Jumat mengatakan bahwa Abbott akan menjadi penasihat Dewan Perdagangan Inggris, yang diluncurkan kembali pada 2017 untuk memperjuangkan ekspor dan investasi masuk setelah adanya Brexit. Hal tersebut didukung oleh sejumlah dunia politik dan bisnis yang bertindak sebagai penasihat.

"Dewan Perdagangan yang baru akan memainkan peran penting dalam membantu Inggris memperjuangkan perdagangan bebas dan adil di seluruh Inggris dan di seluruh dunia," kata Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liz Truss dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

Baca: Bos WTO Roberto Azevedo Mundur, Siapa Penggantinya?

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Prancis Ngamuk ke Inggris, Ancam Bikin Gelap Gulita