
Anies Usul Sepeda Masuk Tol, Menteri Basuki Setuju Nggak Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini mengusulkan jalur khusus pesepeda di Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta (Cawang-Tanjung Priok). Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit buka suara mengenai hal ini.
Jika usulan Anies diberlakukan, maka akan ada penutupan ruas tol sepenuhnya. Artinya, ketika jalur tol dimanfaatkan pesepeda maka kendaraan bermotor roda empat atau lebih tidak bisa masuk ke tol tersebut.
"Kita sudah memastikan bahwa tidak ada lalu lintas yang tercampur. Bahkan dibatasi saja, atau digunakan pembatas sementara, itu juga tidak kita inginkan," kata Danang Parikesit kepada CNBC Indonesia, Jumat (4/9/20).
Kendati demikian, penutup tersebut hanya bersifat sementara saja. Rentang waktu penutupan juga masih dalam tahap pembahasan.
"Jadi kalau betul-betul mau digunakan (sepeda), ruas jalan itu ditutup sementara selama 2 jam atau 3 jam, mungkin di hari Minggu, yang diusulkan Pemda DKI Jakarta apakah itu tiap minggu atau tiap 2 minggu, atau tiap sebulan sekali," tandasnya.
Danang juga menggarisbawahi bahwa kebijakan ini tidak akan menjadi peraturan permanen.
"Ini kan sifatnya event, jadi bukan merupakan hal yang permanen sepanjang masa konsesi akan digunakan seperti itu," katanya.
Rencana penggunaan ruas tol untuk pesepeda ini juga belum final. Kementerian PUPR meminta Pemda DKI Jakarta memberikan simulasi terkait kebijakan ini, sebagai bahan pertimbangan mengambil keputusan.
"Itu hal yang kita bahas sesuai dengan nanti hasil dari simulasi akan dipresentasikan kepada kami pada hari Rabu. Target kita sebenarnya minggu ini simulasi tuntas, tapi tadi Pemda DKI menyatakan akan memaparkan kepada kami hari Rabu."
"Kita tunggu, Rabu akan kita bahas, harapan kami Dalam waktu tidak terlalu lama, rekomendasi atau jawaban menteri atas permintaan gubernur DKI itu akan kita layangkan kembali," kata Danang.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Sepeda Makin Hancur Parah, Turun Jutaan Rupiah!