
Kelompok Usia Ini Paling Banyak Kena Corona di Korsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 40% kasus virus corona baru di Korea Selatan ditemukan pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Bahkan sebagian berkontribusi terhadap lonjakan jumlah pasien Covid-19 yang sakit parah atau kritis, kata otoritas kesehatan pada hari Rabu (2/9/2020).
Melansir Channel New Asia, Korea Selatan kini sedang berjuang melawan gelombang kedua infeksi, yang berpusat di ibu kota Seoul dan sekitarnya yang merupakan rumah bagi 25 juta orang.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 267 kasus baru pada tengah malam pada hari Selasa, sedikit meningkat dari hari sebelumnya. Secara keseluruhan, Korea Selatan telah melaporkan 20.449 kasus dan 326 kematian.
Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip mengatakan bahwa jumlah pasien yang sakit parah atau kritis mencapai 124 orang. "Jumlah yang kritis terus meningkat," ujarnya.
Korea Selatan adalah tempat wabah besar pertama di luar China awal tahun ini. Tetapi sebagian besar dari mereka yang terinfeksi pada saat itu usia muda.
Lonjakan kasus selama tiga minggu terakhir telah menguras fasilitas medis, dengan kurang dari 3 persen tempat tidur rumah sakit atau hanya sembilan tersedia untuk kasus kritis di Seoul yang lebih besar, dibandingkan 22 persen sekitar 10 hari lalu, kata kementerian kesehatan.
Pemerintah sedang berupaya untuk mengamankan lebih banyak tempat tidur dengan harapan jumlah kasus yang parah tidak akan terus meningkat karena begitu banyak pasien baru berusia di atas 60 tahun, kata Kim.
Hanya jarak sosial yang dapat menurunkan jumlah infeksi baru. Dia menyerukan kepada para warga untuk membatalkan perjalanan dan tinggal di rumah sebanyak mungkin. Langkah-langkah jarak sosial yang diberlakukan untuk menekan lonjakan kasus virus corona yang bisa merugikan ekonomi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapa Sosok Kim Yo Jong yang Bikin Panas Duo Korea?