DPD RI Minta Transisi Blok Rokan ke Pertamina Berjalan Lancar

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
02 September 2020 12:20
blok rokan
Foto: detikFinance/Muhammad Idris

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta proses transisi pengalihan operator Blok Minyak Rokan, Riau kepada Pertamina dari Chevron Pacific Indonesia pada Agustus 2021 berjalan lancar dan tanpa gangguan.

Hal ini disampaikan Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti saat melakukan kunjungan kerja ke lapangan minyak Chevron di Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Dia mengatakan bahwa DPD mempunyai peran dan kewajiban untuk memastikan kepentingan daerah bisa terakomodasi dalam pengambilan kebijakan-kebijakan di tingkat pusat. Salah satu perhatian DPD RI adalah proses transisi dari Chevron ke Pertamina pada 2021 ini.

"Transisi harus berjalan lancar karena daerah dapat mengambil manfaat dan agar daerah tidak dirugikan dalam proses transisi tersebut. Kami berharap Chevron tetap melakukan pekerjaan seperti biasa untuk menghambat laju penurunan produksi," tutur La Nyalla seperti dikutip dari keterangan resmi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rabu (02/09/2020).

Anggota DPD asal Riau lainnya, Misharti, juga menyampaikan harapannya agar proses transisi berjalan aman, terutama terkait dengan tenaga kerja di mana adanya kegelisahan dari para pekerja migas terutama pekerja pihak ketiga yang saat ini masih berharap dapat dipekerjakan kembali oleh operator baru nantinya.

Sementara itu, Anggota DPD Edwin juga mengharapkan agar proses transisi Blok Rokan dapat berjalan baik tanpa ada kendala yang berarti. Dan ke depan diharapkan program-program sertifikasi pekerja dapat dilakukan di Riau mengingat Riau merupakan salah satu pusat industri migas di Indonesia.

Kunjungan Kerja DPD RI tersebut diterima Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri didampingi VP Operation CPI Nurhasan. Turut hadir jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diwakili Asisten II Setdakab Bengkalis Bapak Heri Indra Putra.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyampaikan bahwa Blok Rokan masih menopang produksi nasional dan dia pun berharap alih kelola pada 2021 nantinya dapat berjalan dengan baik dan aman. Langkah-langkah strategis pun menurutnya perlu dilaksanakan guna memastikan alih kelola berjalan baik.

"Dalam persiapan alih kelola Blok Rokan ini tentunya masih banyak yang perlu disiapkan. Sejak tahun lalu, SKK Migas intensif memfasilitasi Pertamina dan Chevron dalam persiapan alih kelola ini dan 2019 lalu kami telah membentuk tim transisi untuk memastikan proses transisi berjalan baik," ujar Julius.

Berdasarkan data SKK Migas, lifting minyak dari Blok Rokan hingga semester I 2020 rata-rata mencapai 178.902 barel per hari (bph), lebih tinggi dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang sebesar 170.763 bph. Lifting minyak dari Blok Rokan yang masih dioperasikan Chevron Pacific Indonesia ini merupakan terbesar kedua setelah lifting dari Blok Cepu yang dioperasikan ExxonMobil Cepu Ltd yang mencapai 219.852 bph.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Duh! Lifting Migas RI Semester I-2025 Tak Capai Target

Next Article Lucu! Ternyata Ini Alasan Produksi Blok Rokan Rontok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular