
Inovasi Jadi Andalan Kemendikbud Untuk Perkuat Karakter Anak

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah keterbatasan akibat pandemi virus corona (Covid-19), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) terus melakukan inovasi dalam membangun karakter siswa.
Salah satu inovasi tersebut adalah Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia yang diselenggarakan di beberapa waktu lalu. Inovasi ini berhasil menghadirkan 2.982 peserta dari 34 provinsi. Mulai dari PAUD sampai SMA atau sederajat.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na'im dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini memang diperlukan oleh anak-anak agar mereka tetap aktif mengembangkan diri dengan suasana yang menyenangkan.
"Suasananya menyenangkan tapi tetap termotivasi menyelesaikan menghadapi tantangan yang ada, mengembangkan diri agar nanti menjadi generasi yang lebih baik untuk membawa Indonesia ke masa emasnya," demikian kata Ainun melalui pertemuan telekonferensi di Jakarta pada Senin (6/7).
Menurut Ainun, kegiatan virtual seperti belajar bisa menyenangkan bagi anak-anak jika memiliki pengemasan yang menarik. Mulai dari konsep, mengelola, membuat skema hingga pelaksanaannya. Apalagi anak-anak membutuhkan banyak kegiatan untuk mengembangkan diri, namun dengan suasana menyenangkan sehingga peran keluarga menjadi sangat penting.
"Dengan suasana menyenangkan tetapi tetap termotivasi untuk menyelesaikan tantangan yang ada, mengembangkan diri agar menjadi generasi yang lebih baik untuk membawa Indonesia ke masa emasnya," kata Ainun.
Kepala Puspeka, Hendarman menjelaskan tujuan diadakannya acara ini yaitu menumbuhkan kecintaan akan Pancasila pada generasi muda. Selain itu, kemah virtual juga bertujuan menjalin hubungan semakin erat para siswa dengan orang tua dan anggota keluarga dalam praktik baik sehari-hari.
"Jadi nanti tugas yang diberikan itu memang dikaitkan dengan keluarga. Kami merasakan bahwa memang peran keluarga sangat penting apalagi di dalam masa pandemi ini," terangnya.
Pada kemah virtual tersebut istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Franka Franklin Makarim ikut menanamkan pendidikan karakter kepada anak Indonesia melalui bercerita secara virtual.
Franka menuturkan bercerita atau membacakan dongeng sangat penting bagi anak Indonesia, karena mereka akan belajar untuk mencintai cerita.
"Pada saat bisa membaca, mereka akan tergerak untuk mencari cerita itu sendiri," ujar Franka.
Oleh karena itu, lanjut Franka, orang tua harus selalu bersedia memberikan waktu dan perhatian untuk membacakan cerita atau dongeng bagi anak-anak, yang dapat bersumber dari buku, daring, atau bahkan bercerita pengalaman.
"Tidak ada alasan untuk tidak membacakan cerita karena tidak ada buku, bisa melalui online, pinjam dari perpustakaan, buku dari teman-teman, atau bahkan bisa bercerita mengenai pengalaman," jelasnya.
Puspeka Kemendikbud rutin menggelar webinar setiap bulannya yang berisi narasumber dan materi yang menarik. Puspeka juga telah menggelar nobar virtual pada17 Agustus sebagai hari kemerdekaan dan Hari Pramuka
Selain itu juga ada lomba - lomba seru yang dapat diikuti oleh para pelajar yang mengakomodir minat dan bakat peserta didik dengan tujuan untuk membumikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Informasi mengenai kegiatan Puspeka bisa dilihat melalui akun Instagram @cerdasberkarakterkemendikbudri.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Puspeka memiliki tujuan memperkuat karakter seluruh ekosistem Pendidikan. Program seru yang inovatif puspeka bisa diikuti siswa, guru, orang tua, dan masyarakatÂ
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penguatan Karakter Pendidikan Vokasi di Tengah Pandemi