Kasus Positif Corona 174 Ribu, Jokowi Sebut Masih Terkendali

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kasus positif Covid-19 masih jauh lebih terkendali dibandingkan negara-negara lainnya.

Hal tersebut dikemukakan kepala negara saat memberikan pengarahan kepada para gubernur dan jajaran menteri dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).

"Walaupun kita ada beberapa peningkatan kasus positif di beberapa daerah, tapi bila dibandingkan negara-negara lain, Indonesia masih terkendali dan ini yang harus kita jaga bahwa pengendalian manajemen Covid-19 ini masih dalam posisi terkendali," kata Jokowi.

Baca: Simak Perkembangan Terbaru Vaksin Covid-19 dari Jokowi!

Data yang diterima kepala negara, jumlah kasus positif yang teridentifikasi sampai saat ini sudah menembus 175.000 ribu orang dari total 2,2 juta tes yang dilakukan. Situasi ini, dianggap masih terkendali.

Maka dari itu, Jokowi mengingatkan para gubernur untuk tetap berhati-hati dan bekerja keras dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 terutama di daerah yang masih memiliki tingkat penularan tinggi.

"Saya ingin dan ingatkan agar para gubernur melihat data dan angka pergerakan kasus di wilayah masing-masing," kata Jokowi.

Baca: Cemas RI Kena Resesi, Jokowi Minta Belanja Anies Cs Dikebut!

Jokowi memperingatkan saat ini terjadi trend peningkatan kasus di berbagai belahan dunia. Maka dari itu, setiap daerah yang teridentifikasi memiliki angka kasus positif Covid-19 tinggi perlu mewaspadai hal ini.

"Hati-hati untuk yang angkanya masih tinggi. Saya minta gubernur betul-betul kerja keras dengan gugus tugas agar bisa ditekan angkanya," kata Jokowi.

Baca: Sepertinya, Jokowi Mulai Cemas Indonesia Masuk Jurang Resesi

Jokowi meminta para gubernur maupun kepala daerah tak segan untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat maupun Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat nasional apabila kesulitan dalam mengendalikan wabah ini.

"Kalau ada masalah yang memang pemerintah pusat harus bantu, sampaikan kepada kita di pemerintah pusat. Utamanya di komite dan gugus tugas kita," tegasnya.

Secara nasional, kasus konfirmasi positif Covid-19 secara nasional per Senin (31/8/2020) mencapai 174.796. Dari jumlah itu, sebanyak 125.959 sembuh dan yang meninggal 7.417.

Di ibu kota, berdasarkan data corona.jakarta.go.id, sampai dengan hari ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 40.309. Dari jumlah itu, sebanyak 30.538 sembuh dan yang meninggal 1.202.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!