Lumbung Pangan Digarap Prabowo, Mentan: Saya yang di Lapangan

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
26 August 2020 17:15
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (7/7) dengan menggunakan kalung antivirus corona. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (7/7) dengan menggunakan kalung antivirus corona. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengomandoi proyek food estate di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Di sisi lain, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan akan fokus di lapangan untuk mengawal proyek lumbung pangan tersebut.

"Jadi food estate itu, siapapun yang di sana, Kementan akan berada di lapangan. Kami akan pasang tenda. Boleh orang lain bicara, tapi saya di lapangan," kata SYL di sela rapat bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (26/8/20).

Ia menggarisbawahi pemisahan penggunaan anggaran dalam proyek tersebut. SYL bilang, saat ada bagiannya yang mengerjakan, maka anggaran yang digunakan haruslah dari Kementan.

"Di forum ini harus saya bilang bahwa kalau saya yang kerja, anggarannya dari saya. Kalau anggaran dari kamu saya nggak mau tanggung jawab, maafkan saya bapak. Biar kita jelas. Ini sama dengan food estate di Humbang (Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara)," tegasnya.

Dia menegaskan tetap akan bertanggung jawab dengan penggunaan anggarannya. Ia juga siap memantau terus kinerja dirjen yang ditugaskan untuk proyek tersebut.

"Insya Allah saya janji tidak bermain-main bapak, Insya Allah saya dengan dirjen saya juga seperti itu," bebernya.

Salah satu konsep yang bakal diterapkan dalam proyek lumbung pangan adalah smart farming.  "Smart farming yang memang sesuai dengan keputusan yang ada, harus disikapi di Kalimantan, Sumatera, pada daerah-daerah defisit," imbuhnya.

Dia mengaku siap bekerja dengan konsep tersebut untuk menggarap food estate di Kalimantan dan Sumatera. Namun, terkait rencana di lokasi lain, dia cenderung enggan terlibat lebih jauh.

"Kelihatannya khusus untuk Papua, kementan akan berada di belakang. Tapi di Kalteng dan Sumatera saya di depan. Di sana (Papua) boleh kami menjadi asistensi saja, kurang lebih seperti itu. Walaupun kegiatan reguler di sana sepenuhnya kami maksimalkan, tapi program-program yang bersifat khusus, mungkin khusus di daerah yang lain ini, selain Sumatera kita minta dibagikan supaya ada konsentrasi," urainya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek Lumbung Pangan Ada Prabowo Cs, Ke Mana Mentan SYL?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular