
Lagi, Mentan SYL Pamerkan 'Kalung Anti-Corona' di Depan DPR

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri rapat kerja di Komisi IV DPR RI, Rabu (26/8/20). Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, SYL mengenakan kalung anti-virus corona (Covid-19) yang sempat menuai kontroversi. Sebelumnya pada 7 Juli, Mentan SYL juga mengenakan kalung yang sama saat rapat dengan DPR.
Rapat hari ini dijadwalkan dimulai pukul 12.00, namun baru dibuka sekitar pukul 12.55. Rapat dibuka oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Rapat tersebut dijadwalkan turut menghadirkan BUMN terkait. Sesuai agenda, rapat ini membahas beberapa hal di antaranya laporan keuangan Pemerintah Pusat APBN TA. 2019. Pembahasan selanjutnya adalah RKA K/L Tahun 2021.
Selain itu, akan dibahas pula usulan program-program yang akan didanai oleh DAK berdasarkan kriteria teknis dari Komisi IV DPR RI, serta membahas isu-isu aktual lainnya.
Rapat ini berlangsung di tengah kondisi sejumlah pegawai pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang ditemukan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Salah satu gedung di kantor pusat Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, bahkan sampai ditutup.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, mengonfirmasi ada sejumlah pegawainya yang terpapar Covid-19. Mulanya beredar kabar, ada 19 pegawai Direktorat Jenderal PKH yang dinyatakan positif Covid-19.
Karenanya, seluruh kawasan di kompleks Ditjen PKH disebut-sebut bakal diberlakukan lockdown mulai hari ini. Namun, Nasrullah menyanggah jika penghentian aktivitas diberlakukan pada semua gedung.
"Hanya gedung C yang lockdown. Dilakukan agar penyebaran tidak terjadi di dalam gedung C dan itu rencana hanya 3 hari sambil mengevaluasi perkembangannya," katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (24/8/2020).
Sayangnya, Ia enggan menyebut angka pasti berapa pegawai yang terkonfirmasi positif hingga saat ini. "Masih menunggu hasil test swab," papar Nasrullah.
Ia memastikan yang terkonfirmasi positif COVID-19 bukan hanya pegawai di Ditjennya. Ada juga pegawai pada Ditjen lain yang terinfeksi.
"Karena ada yang kena beberapa orang, baik di (Ditjen) PKH maupun di (Ditjen) Perkebunan dan saat ini masih dilakukan test swab," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anda Percaya Kalau Kalung Ajaib Kementan Bisa Tangkal Corona?