Terpopuler Sepekan

Kalung Anti Corona Kementan, Benarkah Efektif Cegah Covid?

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia

12 July 2020 10:40

Foto: Kalung 'antivirus' Corona. (Dok. Kementan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) belum lama ini membuat heboh dengan kalung aromaterapi eucalyptus yang diklaim antivirus corona. Produk ini dikemas dalam beragam bentuk seperti kalung inhaler, roll on, salep, balsem, dan diffuser.

Kalung ini pun ramai dibahas dan menjadi pertanyaan terkait keefektifannya. Menurut keterangan Kepala BB Penelitian Veteriner Indi Dharmayanti, produk ini efektif digunakan setiap hari.

Pilihan Redaksi

"Dengan penggunaan 5 - 15 menit, inhalasi akan efektif bekerja sampai ke alveolus. Konsentrasi 1 persen bisa membunuh virus 80-100 %," ungkapnya.

Meski terlihat ampuh dan menjadi harapan baru, namun Kementan mengungkapkan bahwa produk ini bukan merupakan obat bagi virus Covid-19. Ini bagian dari upaya pencegahan.

Berdasarkan uji lab, aroma eucalyptus memiliki kemampuan menghancurkan sel virus influenza dan gamma corona. Ini yang menjadi dasar.

"Produk antivirus tersedia dalam berbagai bentuk seperti, inhaler, roll on, salep, balsem, dan diffuser. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi harapan baru dalam mencegah virus covid-19," ucap Indi.

Adapun bahan aktif utamanya terdapat pada cineol-1,8 yang memiliki manfaat sebagai antimikroba dan antivirus melalui mekanisme M pro. Mekanisme ini adalah main protease (3CLPro) dari virus corona yang menjadi target potensial dalam penghambatan replikasi virus corona.

Penelitian menunjukkan Eucalyptol ini berpotensi mengikat protein Mpro. Sehingga menghambat replikasi virus.

"Manfaat tersebut dapat terjadi karena 1,8 cineol dari eucalyptus disebut eucalyptol dapat berinteraksi dengan transient receptor potential ion chanel yang terletak di saluran pernapasan," katanya.

 Apakah produk ini mampu diharapkan atau hanya seperti yang sudah-sudah? Apapun itu, kalung ini menarik untuk ditunggu.