Internasional

Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Ini Update Terbarunya!

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia

26 August 2020 06:30

ADDING CITY - In this Friday, May 1, 2020, photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un, center, visits a fertilizer factory in Sunchon, South Pyongan province, near Pyongyang, North Korea. Kim made his first public appearance in 20 days as he celebrated the completion of the fertilizer factory, state media said Saturday, May 2, 2020, ending an absence that had triggered global rumors that he may be seriously ill. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads: — Foto: Kim Jong Un (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Kim Jong Un) Kim Jong Un sebelumnya dikabarkan koma. Hal tersebut disampaikan mantan pejabat senior Korea Selatan (Korsel) di masa pemerintahan Presiden Kim Dae Jung yang berkuasa 1998-2003, bernama Chang Song-min.

Info itu ia dapat dari sumber China. Menurutnya hal tersebut berdasarkan pengalaman sang sumber di kantor kepresidenan Korut. Bahkan, ia mengklaim semua foto Kim yang dirilis palsu.

Baca:

Kim Jong Un Koma, Korut Siap-siap Ganti Takhta?

"Saya menilai dia sedang koma, tapi hidupnya belum berakhir. Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama, " katanya dikutip dari The Korea Herald awal pekan ini.

Lalu bagaimana kondisi Kim Jong Un sekarang?

Melansir Reuters, Kim Jong Un kini muncul lagi di media resmi negara itu KCNA. Ia menyerukan upaya pencegahan terhadap virus corona (Covid-19) dan Topan Bavi di negara itu.

Dalam laporannya KCNA menyebut Kim menghadiri pertemuan politbiro partainya. Ia membahas ekonomi Korut di tengah pandemi dan banjir.

"Pertemuan memberi evaluasi pada sejumlah kelalaian dari pekerjaan anti-epidemi darurat, untuk memeriksa masuknya virus," tulis media tersebut dikutip dari Reuters, Rabu (26/8/2020).

Korut melapotkan kasus pertama corona Juli lalu dan mengunci wilayah Kaesong. Sementara Topan Bavi diprediksi akan sampai ke Korut beberapa hari mendatang, yang disertai dengan hujan kencang dan banjir.

Meski demikian, isu ia sakit karena tidak langsung tampil di depan publik masih kencang berhembus di luar Korut. Bahkan ditulis Daily NK, ada perubahan strategi kekuasaan, di mana penerus Kim Jong Un bukan saudarinya Kim Yo Jong, melainkan sang paman bernama Kim Pyong Il.