Janji Sri Mulyani: Utang Jatuh Tempo Selalu Kita Bayar

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
26 August 2020 06:00
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Rapat Paripurna DPR dengan agenda tanggapan Pemerintah terhadap Pandangan Fraksi atas RUU tentang P2 APBN TA 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di ruang sidang paripurna DPR RI, Selasa (25/8/2020) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah terus melunasi kewajiban membayar utang yang jatuh tempo. Pembayaran ini tidak pernah terlewat setiap tahun.

Begitupun dengan tahun depan. Sri Mulyani memastikan pemerintah akan tetap membayar utang yang jatuh tempo. Dengan demikian, utang yang meningkat tahun ini akibat pembiayaan demi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan tetap dibayar saat jatuh tempo.

"Setiap tahun kita tahu berapa utang yang jatuh tempo. Tahun ini ada (utang jatuh tempo Rp 433,4 triliun) dan tahun depan juga. Itu selalu ada dan kita selalu lunasi, selalu kita lunasi," ujarnya usai sidang paripurna DPR RI, Selasa (25/8/2020).

Diketahui, posisi utang pemerintah mencapai Rp 5.264,07 triliun hingga akhir Juni 2020. Nominal itu naik Rp 694,07 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 4.570 triliun.

Posisi utang pemerintah mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu salah satunya disebabkan peningkatan kebutuhan pembiayaan untuk menangani pandemi Covid-19 dan PEN sebagai imbas pandemi Covid-19.

Pada tahun ini, pemerintah menetapkan anggaran PEN sebesar Rp 695,2 triliun. Dengan tambahan anggaran belanja ini, maka defisit anggaran tahun ini ikut melebar hingga menjadi 6,34% terhadap produk domestik bruto (PDB).


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naik Lagi, Dana Program Pemulihan Ekonomi Nyaris 1.000 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular