Setahun 3X Recall Innova-Fortuner Cs, Toyota Ungkap Pemicunya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali melakukan penarikan kembali atau recall untuk Kijang Innova dan Fortuner produksi Agustus 2019. Program recall ini merupakan kali ketiga setidaknya sejak Juli 2019 hingga Agustus 2020 untuk beberapa model Toyota di Indonesia. Toyota menjelaskan mengapa recall dilakukan karena bagian dari input konsumen.

Head of Media Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Dimas Aska menyebut konsumen yang menggunakan produk yang masuk program kampanye recall bisa mendatangi bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.

"Program ini selamanya, tinggal datang atau ingin digital, tinggal cek di website tinggal cek nomor rangka. Jika harus (recall) bisa langsung kami sediakan tempat," kata Dimas kepada CNBC Indonesia, Selasa (25/8).

Pilihan Redaksi Rentetan Recall Fuel Pump Mobil di RI Apa Serupa di Amerika? Ada Masalah Serius, Toyota Recall Lagi Innova & Fortuner

Ia tidak menyebut penyebab detil dari kasus recall Kijang Innova dan Fortuner terbaru adalah akibat masalah teknis. Namun, ketika melihat ada indikasi yang mengharuskan adanya recall, maka perusahaan harus melakukan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan. Hingga kini, belum ada kasus insiden yang ada di Indonesia.

"Recall ini terjadi tidak dalam konteks kesalahan importir, kesalahan produksi atau lain-lain. Justru sebenarnya dilakukan sebagai bentuk, konsumen pakai baru ketahuan, jadi kami butuh input dari konsumen, dealer dan lain lain," jelasnya.

Program recall merupakan inisiasi secara global dari Toyota Motor Corp yang dilakukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan recall ini dilakukan karena untuk melakukan pengecekan bagian rem khususnya pada brake vacuum hose pada dua model kendaraan Toyota tersebut. Tujuannya untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemilik kendaraan.

"Kami sangat anjurkan agar pemilik Kijang Innova dan Fortuner produksi Agustus 2019 segera mengecek kendaraannya demi kenyamanan dan keselamatan berkendara," kata Henry dalam pernyataan resminya, Senin (24/8).

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Toyota Blak-Blakan Ungkap Kasus Recall Innova-Fortuner Cs