Fokus Semua Menteri Saat Ini: Cairkan Anggaran & Belanja!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
24 August 2020 18:54
Sri Mulyani Indrawati (Dok: Tangkapan layar Kemenkeu)
Foto: Sri Mulyani Indrawati (Dok: Tangkapan layar Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu jalan pintas agar Indonesia terhindar dari jurang resesi adalah dengan mempercepat segala penyerapan anggaran belanja pemerintah yang sudah dialokasikan dalam APBN 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penyerapan belanja kementerian dan lembaga negara mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, di sisa akhir bulan pada kuartal III-2020 yang hanya tersisa 1,5 bulan lagi, semua K/L fokus untuk meningkatkan akselerasi penyerapan belanjanya.

"Jadi sekarang para menteri betul-betul memberikan perhatian terhadap belanja mereka. Jadi mereka punya rencana penggunaan dananya," jelas Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR, Senin (24/8/2020).

Dalam rangka mempercepat penyerapan belanja K/L, Sri Mulyani mengatakan setiap minggunya, dirinya bersama beberapa pihak terkait melakukan rapat kerja untuk memonitor dan mengevaluasi penyerapan belanja.

"Beberapa kementerian kemarin sudah meningkat untuk akselerasinya pada minggu terkahir kemarin ini. Kita lihat apakah terealisir setiap minggunya."

"Kita juga sampaikan kepada seluruh menteri dan menteri koordinatornya kalau terjadi jadwal yang meleset, jadi bisa dilakukan koreksi yang lebih cepat," kata Sri Mulyani melanjutkan.

Sri Mulyani optimistis di sisa 1,5 bulan kuartal III-2020 ini, pihaknya yakin bisa melakukan recovery dari sisi konsumsi dan investasi.

Sebelumnya, saat melakukan rapat dengan Komisi XI DPR, Sri Mulyani menyampaikan, strategi penyerapan yang cepat ini akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020. Menurutnya, kontraksi ekonomi alias pertumbuhan ekonomi minus bisa dihindari.

"Percepatan di kuartal III menjadi kunci agar bisa kurangi kontraksi dan menghindari technical recession yang mana terjadi 2 kuartal negatif berturut-turut."

"Kalau konsumsi investasi cukup menantang, maka dibutuhkan kerja all out semua pihak. Pemerintah gunakan seluruh instrumen untuk akselerasi di konsumsi, investasi dan ekspor."


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular