
Rumor Kim Yo Jong Pimpin Korut, Kim Jong Un Wafat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan telah meninggal, setelah dilaporkan koma. Hal itu diklaim oleh Roy Calley, seorang jurnalis asal Inggris.
Meskipun ia sempat mengatakan bahwa bahwa tingkat kerahasiaan di Korut sangat tinggi, tetapi Calley percaya Kim telah meninggal dan kini adik perempuan Kim Jong Un, yaitu Kim Yo Jong telah dikukuhkan sebagai pengganti.
"Sejujurnya saya percaya dia sudah mati," kata Calley, dikutip dari Express.co.uk.
Klaim Calley bukan tanpa sebab. Menurut dia, setelah muncul rumor Kim Jong Un meninggal pada April lalu setelah tidak terlihat di depan publik selama dua minggu, adalah hal yang aneh. Apalagi muncul rekaman yang konon menunjukkan Kim Jong Un sedang menghadiri pertemuan resmi.
Calley skeptis mengenai hal tersebut. Ia bilang tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti kapan rekaman tersebut diambil. Selain itu, Kim Jong Un juga menunjukkan beberapa perubahan besar yang dilakukan pascaoperasi.
Mengacu pada laporan tentang kesehatan Kim Jong Un ditambah dengan saran adik perempuan yang berusia 32 tahun sekarang dianggap sebagai pemimpin de-facto, Calley mengatakan ada begitu banyak informasi dan misinformasi yang dirilis menunjukkan ada sesuatu kejadian.
"Pemerintah sangat spesifik dengan pernyataan mereka, tetapi tidak pernah berhubungan dengan para pemimpin... Itu berbulan-bulan sebelum penduduk mendengar secara resmi bahwa pemimpin yang terhormat (Kim Jong-il, ayah Kim) telah meninggal dan saya menduga inilah yang terjadi sekarang," ujar Calley.
Namun pada akhirnya Calley mengatakan hal tersebut hanya bisa diklarifikasi dan dikonfirmasi ketika Yo Jong mengambil alih kendali secara penuh kepemimpinan Korut.
Chang Song Min, mantan ajudan Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung yang berkuasa pada 1998-2003, sebelumnya mengatakan Kim Jong Un sedang dalam kondisi koma.

"Tetapi hidupnya belum berakhir. Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo Jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," kata Chang kepada wartawan.
Dalam postingan di media sosial, Chang mengatakan, tidak akan ada pemimpin yang rela memberi kewenangan pada orang lain kecuali yang bersangkutan sakit atau dikudeta. Menurut dia, Kim Jong Un sudah terbaring di tempat tidur dan tidak dapat memerintah.
Di sisi lain, Ruth Anne Monti, penulis "North Korea in 100 Facts", sebelumnya mengatakan kesehatan Kim Jong Un sedang menurun dan dia membutuhkan bantuan untuk berjalan.
"Kim sangat tidak sehat. Dia cukup kelebihan berat badan, merokok, minum, dan tidak melakukan diet. Ini jelas bukan gaya hidup sehat," kata Monti.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Jong Un Murka dengan Para Menterinya, Ini Penyebabnya