Pekan Depan, Jokowi Sebar Duit Rp 2,4 Juta ke 9,1 Juta UKM

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan segera membagikan bantuan presiden (banpres) darurat sebesar Rp 2,4 juta kepada 9,1 juta pengusaha kecil dan mikro.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan bantuan modal kerja (BMK) di Halaman Tengah Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/8/2020).
"Pemerintah minggu depan akan membagikan modal kerja darurat namanya banpres produktif kepada 9,1 juta pengusaha kecil dan mikro," kata Jokowi.
Jokowi mengemukakan bantuan tersebut untuk membantu para pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak wabah corona (Covid-19). Bantuan tersebut diharapkan bisa berguna bagi masyarakat.
"Bapak dan ibu semuanya kita undang di sini, ini mengawali terlebih dahulu sebelum nanti pembukaan besarnya di minggu depan," jelasnya.
Sebagai informasi, bantuan kepada UMKM ini sejatinya akan diberikan bertepatan pada peringatan 17 Agustus 2020. Kebijakan tersebut, pun sudah disepakati sejak minggu lalu.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengemukakan bantuan ini berbeda dari bantuan sebelumnya. Jika bantuan yang sebelumnya berbentuk fasilitas pinjaman dengan bunga rendah, kini bantuan yang diberikan adalah dana hibah.
"Jadi ini semacam hibah modal kerja untuk UMKM yang belum pernah mendapat atau menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan," kata Teten melalui keterangan resmi.
Teten menjelaskan, untuk mendapatkan bantuan tunai ini, pelaku usaha mikro harus mendaftarkan dirinya ke koperasi-koperasi yang berada di wilayah terdekat.
Lalu pelaku usaha yang sudah mendaftar akan diidentifikasi langsung oleh kepala dinas koperasi untuk didata dan dilakukan pengecekan apakah pelaku usaha tersebut benar-benar layak mendapatkan bantuan.
Pelaku usaha juga bisa diusulkan oleh instansi di antaranya dinas yang membidangi koperasi dan UMKM provinsi dan kabupaten/kota, koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum, Kementerian/Lembaga, perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK, dan lembaga penyalur program kredit pemerintah yang terdiri atas BUMN dan BLU.
Rencananya, bantuan ini akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dengan nilai Rp 2,4 juta. Adapun pada tahap awal dialokasikan untuk 9,1 juta penerima dengan total anggaran 22 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Kabar Gembira dari Jokowi! RI akan Kembali 'Normal' Lagi Nih
(cha/cha)