Freeport Indonesia Bidik Produksi Emas 140 Ribu Kg di 2021

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
18 August 2020 11:13
Freeport
Foto: Ilustrasi tambang milik PT Freeport Indonesia (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia, perusahaan tambang tembaga dan emas, menargetkan peningkatan produksi tembaga dan emas tahun depan hingga 75%.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, perusahaan menargetkan produksi tembaga pada 2021 mencapai 1,4 miliar pon tembaga dan 1,4 juta ons emas atau setara 140.000 kg emas. Target tersebut meningkat dari produksi tahun ini yang, diyakini mencapai sebesar 800 juta pon tembaga dan 800 ribu ons emas atau setara 80 ribu kg emas. Ini berarti, produksi tahun depan ada peningkatan sekitar 75% dari target produksi tahun ini.

"Tahun depan produksi akan naik signifikan. Kami confident (percaya diri) bahwa ini akan tercapai," tuturnya dalam sebuah diskusi virtual dengan media massa, Senin (17/08/2020).



Tony mengatakan, peningkatan ini karena mulai meningkatnya kontribusi dari tambang bawah tanah. Saat ini produksi bijih hanya berasal dari tambang bawah tanah, terutama karena sejak akhir tahun lalu Freeport menutup tambang terbuka (open pit) Grasberg.

Tahun ini produksi dari tambang bawah tanah, menurut dia, baru mencapai 50%-60% dari kapasitas penuh. Adapun kapasitas penuh dari tambang bawah tanah baru akan tercapai pada 2022.

Pada tahun ini perusahaan menganggarkan investasi pengerjaan tambang bawah tanah mencapai US$ 1,3 miliar, meski perusahaan memotong sejumlah biaya hingga ratusan juta dolar sebagai langkah efisiensi akibat pandemi Covid-19.

Selama semester I 2020 perusahaan memproduksi tembaga mencapai 321 juta pon atau meningkat 18,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan produksi emas mencapai 341 ribu ons atau tumbuh 7,91%.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Cadangan Bijih Freeport Bisa Sampai 32 Tahun Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular